jpnn.com - BOGOR - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggandeng Universitas Pakuan untuk melaksanaan program pengembangan sumber daya manusia dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kemitraan kedua institusi ini tertuang dalam nota perjanjian kerjasama yang ditandatangni oleh Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan Rektor Universitas Pakuan Bibin Rubini di Kampus Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/3).
BACA JUGA: PLN Sewa Diesel 30 MW
Dikatakan Parman, UMKM mengalami pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun. Keberadaannya saat ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Ini tercermin dari besarnya kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan pekerjaan," ujar Parman dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: 2018, Pulau Jawa Diprediksi Alami Krisis Listrik
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013, pangsa UMKM di Indonesia saat ini mencapai 99,9 persen dari total 55,2 juta unit usaha.
Aktivitas bisnis UMKM berkontribusi 97,16 persen terhadap penyerapan tenaga kerja dan menyumbang 57,94 persen terhadap PDB nasional.
BACA JUGA: Turuti Perintah Dahlan, PLN Utus Dirops JBS Menetap di Sumut
Namun, meski mengalami pertumbuhan, Parman menilai masih ada sejumlah permasalahan mendasar yang kerap menghambat perkembangan UMKM.
Yakni lemahnya struktur permodalan, lemahnya akses pemasaran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. ”Semua itu membuat banyak UMKM dipandang tidak feasible untuk memperoleh pembiayaan dari perbankan atau lembaga keuangan formal,” terang dia.
Kondisi itu, kata Parman, mendorong PNM untuk tetap fokus sebagai lembaga keuangan milik negara yang menitikberatkan pada perluasan jangkauan layanan dan peningkatan kapasitas UMKM.
Maka dari itu lanjut dia, masih diperlukan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan UMKM di Indonesia, tidak terkecuali akademisi. Karenanya, perseroan mengapresiasi kepedulian dari Universitas Pakuan untuk terlibat langsung dalam program-program pengembangan SDM dan mitra UMKM PNM.
”Universitas Pakuan tentu punya kompetensi yang bagus dalam membentuk mahasiswa-mahasiswa calon pengusaha yang berkualitas dan kompetensi itu sangat dibutuhkan PNM untuk menciptakan wirausaha-wirausaha madani," tukas Parman.
Dalam kerangka kerjasama ini, Universitas Pakuan dapat menyediakan bantuan tenaga pengajar atau tenaga ahli lain dalam pelaksanaan pendampingan dan pelatihan SDM.
Maupun mitra usaha PNM serta kegiatan lain yang terkait dengan pengembangan UMKM, seperti penelitian dan pengembangan produk-produk bisnis. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apartemen Lebih Mahal dibanding Rumah
Redaktur : Tim Redaksi