Kembar Siam Asal Kalbar Sukses Dipisahkan

Senin, 15 Maret 2010 – 20:33 WIB
JAKARTA- Balita kembar siam dempet perut asal Kalimantan Barat, Zakia Nurmala (Lala) dan Zakia Nadiva (Lulu), akhirnya sukses dipisahkan dalam operasi di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) hari iniKetua Tim Dokter RSCM yang melakukan operasi atas Lulu dan Lala, Bambang Prayitna, menyatakan bahwa kondisi kembar siam itu termasuk dalam kategori tidak berat

BACA JUGA: Dijamin Aman dari Pemboikotan

Sebab, hati dan kulit yang menyatu hanya sepanjang tiga centimeter saja.

Menurut Bambang, kejadian ini tidak sama dengan bayi kembar asal Bogor, Nabila dan Neila, yang jantungnya juga dempet, kemudian kulitnya menyatu sepanjang sepuluh centimeter
"Itu bukanlah perbedaan berat atau ringan

BACA JUGA: KPK Enggan Terlibat Wacana Pemangkasan Anggaran

Itu hanya untuk menjawab terkait perbedaan antara Lulu dan Lala dengan bayi kembar lainnya," jelasnya saat konfrensi pers usai operasi kembar siam asal Kalbar, Senin (15/3), di salah satu ruangan RSCM, Jakarta.

Bahkan rencana operasi terhadap Lulu dan Lala yang diperkirakan membutuhkan waktu selama kurang lebih 2,5 jam, ternyata bisa dilakukan hanya 1,5 jam saja
Hal itu karena memang kondisi fisik kembar siam cukup baik

BACA JUGA: KPK Anggap Hasil Pansus Hanya Informasi

"Tentunya waktu itu sesuai dengan bagaimana kondisi dari bayi tersebut," tambahnya.

Bayi pertama, Lala lebih cepat menjalani operasiSementara bayi kedua, Lulu, harus sedikit menjalani penanganan lanjutan lantaran kulit untuk menututupi bekas sayatan dempetnya harus mendapatkan perhatian lebihSedangkan untuk menutupi sayatan itu, tim dokter mengambil dari kulit bagian paha

"Bayi pertama sudah bisa tertutup dengan bekas kulit yang ada, sehingga tidak selama dengan bayi keduaLulu sendiri agak kurang sedikit, namun secara global pelaksanaan operasi berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara pasca-operasi, tantangan terbesar adalah menghindari kedua bayi tersebut terkena infeksi pada bekas operasi di kulit dan di hatinyaDr Amir Tayib, ahli bedah anak dari RSCM mengatakan bahwa tahapan paska-operasi adalah menjaga kondisi anak tetap mampu bertahan

"Karena memang selama ini mereka untuk makan atau zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh selalu dilakukan berduaKemudian lagi bagaimana hati yang sekarang dipisahkan, tentunya harus bekerja secara sendiri," tambahnya.(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Masih Dalam Zona Bahaya Korupsi


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler