Kemdag Siap Ajukan Protes

Selasa, 12 Oktober 2010 – 07:41 WIB

JAKARTA – Pemerintah siap melayangkan protes ke Pemerintah Taiwan jika penolakan terhadap produk mi instan Indomie tak memiliki alasan kuatPelakana Harian (Plh) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Shaleh menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum menerima secara resmi penolakan itu

BACA JUGA: Taiwan Tarik Mie Instan Merk Indomie

Dan masih menunggu informasi lengkap dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan


“Kami akan klarifikasi dulu dari badan otoritas yang ada di Taiwan, seperti apa tuduhan itu,” kata Deddy di Jakarta, Senin (1/9)

BACA JUGA: IHSG Melambat Lagi

Hanya saja, jika memang benar produk itu melanggar, maka pihaknya bakal mengkonfirmasi dulu kepada produsen
Sebab, kesalahan bisa timbul setelah barang itu tiba di tujuan, tapi di pabrik tidak

BACA JUGA: Dirut PLN Tanda Tangani Kredit dengan BOC

“Misalnya dikasih stiker yang ditempelkan lalu dinilai melanggar,” imbuhnya

Penolakan seperti ini, menurut Deddy lazim terjadi, sebab sangat tergantung dari standar mutu dan kesehatan dari negara ekspor yang ditujuSeperti produk makanan Indonesia masuk ke Australia karena mengandung bahan kimia yang tidak diperbolehkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan Bambang Mulyatno mengaku, bahwa pihak KDI di Taiwan telah mendapat pemberitahuan dari departemen kesehatan setempat terkait kasus ini sejak empat bulan lalu“Isi suratnya mohon diklarifikasi ada produk Indomie yang menggunakan bahan pengawet, yang tak sesuai diberlakukan di Taiwan,” ujar Bambang.

Selanjutnya, pihak KDEI langsung melakukan klarifikasi ke Indofood untuk memberikan keterangan mengenai informasi tersebutTernyata temuan menyebutkan produk mie instant Indomie yang bermasalah di Taiwan adalah produk Indomie yang spesifikasi untuk pasar IndonesiaSehingga masalah ini hanya terkait standarisasi yang berbeda antara dua negara dalam penggunaan bahan pengawet

Bambang menambahkan, pelarangan Indomie di Taiwan bisa juga gara-gara isu perang dagang lantaran produk ini laku keras di Taiwan”Ada indikasi, ada kafe yang jual IndomieMereka industrinya kena masalah, makanya mereka bikin move seperti itu,” jelasnyaHal tersebut kemungkinan saja terjadi karena produk mie instan Indonesia selain digemari oleh 150 ribu TKI di Taiwan juga digemari oleh masyarakat Taiwan.

Ia menjelaskan, bahwa pada hari ini pihak Kamar Dagang Indonesia di Taiwan sudah melakukan klarifikasi di media-media nasional setempatBerdasarkan laporan yang ia terima, toko-toko di Taiwan masih tidak boleh dijual produk Indomie disamping penjual yang masih takut.

Media-media di Taiwan sebelumnya ramai-ramai mengabarkan penarikan semua produk mi instan merek Indomie yang diproduksi PT Indofood CBP Sukses Makmur TbkIndomie diduga mengandung Methyl P-Hydroxybenzoate dan benzoic acidDua unsur ituhanya boleh digunakan membuat kosmetik.Tidak hanya di Taiwan, dua jaringan supermarket terbesar di Hong Kong juga menyetop penjualan produk INDFPemerintah Hong Kong pun akan melakukan tes uji produk Indomie(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Bantah Hambat Investasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler