Kemdiknas Ajak Cina Teliti Kho Ping Hoo

Rabu, 15 Desember 2010 – 17:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengajak dan memberikan penawaran kepada beberapa perguruan tinggi di Cina, untuk melakukan penelitian mengenai Kho Ping HooWakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Djalal mengungkapkan, ajakan untuk melakukan penelitian tersebut, mengingat masyarakat Cina pun belum banyak yang mengetahui sejarah tentang Kho Ping Hoo.

"Ini sebenarnya suatu pemberian fasilitas kepada Cina melalui perguruan tinggi, untuk mengenalkan sosok Kho Ping Hoo dari Indonesia, yang telah memberikan pengaruh besar bagi Indonesia," ungkap Fasli, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (15/12).

Pengaruh yang diberikan oleh Kho Ping Hoo sendiri, lanjut Fasli, terutama terdapat pada setiap bab-bab bukunya, yang selalu menuangkan suatu filosofi yang dapat membentuk karakter pembacanya

BACA JUGA: Terlibat Kejahatan, Siswa Tidak Diluluskan

"Filosofinya sangat kuat
Sehingga filosofinya tersebut mampu membentuk karakter pembaca bukunya

BACA JUGA: Nilai UAS Kini Disetor ke Pusat

Maka tak heran, jika banyak yang gemar membaca buku karangannya," terang Fasli.

Beberapa materi yang menjadi bahan penelitian mengenai sosok Kho Ping Hoo sendiri, kata Fasli, antara lain mengenai bagaimana cara Kho Ping Hoo mengenalkan bahasa dan budaya Cina di Indonesia
Juga, bagaimana Kho Ping Hoo mendapatkan suatu filosofi yang dituangkan ke dalam setiap buku karangannya, atau bagaimana ia mendapatkan suatu ide cerita untuk menyusun suatu buku

BACA JUGA: Tolak Hasil Unas Jadi Acuan Masuk PTN

"Ini menarik sekaliApalagi yang kita ketahui saat ini, bahwa sosok Kho Ping Hoo belum pernah menginjakkan kakinya di negeri Cina," jelas mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas tersebut.

Lebih jauh, Fasli menambahkan, untuk melakukan penelitian yang bersifat tradisi lisan tersebut, perlu persiapan yang matangDikatakan, pihaknya juga sudah bertemu dengan pihak perguruan tinggi Cina, pada saat kunjungannya ke negeri itu beberapa bulan yang laluNamun, Fasli belum dapat menentukan kapan waktu pelaksanaan penelitian tersebut.

Sementara itu sebagai pendamping, Kemdiknas pun disebut juga akan menunjuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, untuk bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi Cina tersebut"Semuanya sudah dibicarakan, namun masih harus dipersiapkan bahan dan materinyaNanti mereka (perguruan tinggi Cina) juga akan bekerjasama dengan UPI, untuk melakukan penelitian ini," tukasnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Tidak Ada Kontroversi Unas Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler