Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri

Rabu, 09 Oktober 2024 – 23:13 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Men saat hadir di Festival Religion bertajuk Wrap Up Forum yang berlangsung di Jakarta, Rabu (9/10). Foto: Dokumentasi Kemenag

jpnn.com - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Basnang Said mengungkapkan pihaknya telah berhasil mendorong salah satu program prioritas yakni kemandirian pesantren.

Dia menyebutkan program tersebut merupakan prioritas yang dikerjakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

BACA JUGA: Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan

"Kemandiran pesantren adalah salah satu program prioritas Gus Menteri Agama yang dalam perajalanan itu berlangsung 2021 hingga 2024," kata Basnag Basnag di sela-sela Religion Fest di Jiexpo Kemayoran, Rabu (9/10).

Dia mengungkapkan selama empat tahun berturut-turut telah ada 3600 pesantren yang dibantu dana segar mencapai Rp 550 miliar dari Kemenag.

BACA JUGA: Jokowi Unggah 2 Foto Bareng Prabowo, Konon Inilah yang Dibicarakan

"Itu sesuatu yang sangat luar biasa tidak pernah ada dalam sejarah kementerian agama membantu semasif itu," lanjutnya.

Dia menjelaskan pondok-pondok yang sudah mendapatkan bantuan itu diarahkan supaya memiliki badan usaha milik pesantren.

BACA JUGA: Naomi yang Hilang di Gunung Slamet Ditemukan Selamat, Alhamdulillah

"Syaratnya menjadi badan usaha milik pesantren adalah di pondok itu tidak hanya satu usaha, tetapi harus lebih dari tiga usaha," ungkapnya.

Dia menyebutkan program itu dilakukan agar menciptakan roda perekonomian di pondok pesantren dan bisa membiayai program dakwah masing-masing.

"Kesejahteraannya itu bisa membiayai fungsi dakwah dan fungsi pendidikannya pesantren dan mereka tidak akan pernah tergadaikan untuk kepentingan politik lokal," pungkasnya.(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler