Kemenag Buka Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi, Kuotanya Banyak

Rabu, 16 Maret 2022 – 17:40 WIB
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghafur. Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022.

Masa pendaftaran berlangsung satu bulan mulai dari 15 Maret hingga 15 April 2022.

BACA JUGA: Jumlah Santri yang Mendaftar Beasiswa PBSB Turun Drastis

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghafur mengatakan tahun ini ada 600 kuota PBSB.

Kuota tersebut terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 perguruan tinggi mitra PBSB dalam negeri.

BACA JUGA: PBSB, Mulai 2019 Santri Berprestasi Bisa Kuliah Gratis di Undip

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar,” ujar Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, Rabu (16/3).

Pilihan program studi (prodi), lanjutnya, mulai dari keagamaan, manajemen pendidikan, sains dan teknologi, kedokteran, kesehatan, ekonomi, sosial humaniora, pertanian, serta beberapa Prodi vokasi.

BACA JUGA: Ratusan Santri di Banten Bersepakat, Ganjar Pranowo Bebas Korupsi

Santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang benar-benar menjadi minatnya.

PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.

Untuk mengikuti seleksi itu, santri bisa mendaftar secara online melalui laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.

"Santri yang berminat segera mempersiapkan persyaratan lengkap dengan mengacu pada Booklet PBSB 2022," ungkap Waryono.

Kepada para pengelola PBSB Waryono mengingatkan untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan seleksi ini secara terbuka dan akuntabel.

Ini agar semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih yang terbaik.

Dikatakan Waryono, PBSB dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi. 

Adapun jenis beasiswa yang diberikan yakni:

1. Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan;

2. Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; 

3. Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerakan Santri Dukung Ganjar Terbentuk di Medan, Langsung Lakukan Aksi Ini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler