Kemenag Diprotes Calon Jamaah Haji

Kamis, 06 September 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Ketentuan janggal Kementerian Agama (Kemenag) soal mekanisme pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) seakan menjadi blunder. Ratusan calon jamaah haji yang masuk kuota berangkat tahun ini tetapi gagal, meluruk kantor Kemenag Jl. MH Thamrin, Rabu (5/9)
 
Dalam aksi demonstrasi ini, para calon jamaah haji kecewa dengan aturan baru dari Kemenag tersebut. Salah satu peserta demo yang meminta namanya disebut Muhammad saja menuturkan, dia kecewa sekali karena gagal berangkat ke tanah suci tahun ini.

Dia menceritakan jika pada pelunasan tahap I lalu dia hanya kurang Rp 2 juta saja. Rencananya, dia akan melunasinya pada tahap II pekan ini.

Muhammad menjelaskan jika dia tidak bisa melunasi BPIH tahap I karena bebarengan dengan keperluan Ramadan dan menjelang lebaran. "Sekarang saya mau melunasi, ternyata sudah dicoret," kata dia.

Para calon jamaah yang gagal berangkat padahal sudah masuk kuota berangkat 2012 ini menuntut Kemenag transparan. Tuntutan dari masyarakat ini memang wajar. Dalam pengumuman yang dipampang di website Kemenag dan disebar di seluruh Indonesia, memang tidak ada ketentuan jika pelunasa BPIH tahap II hanya untuk jamaah yang masuk dalam daftar waiting list.

Dalam surat yang diteken Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi itu dijelaskan bahwa; apabila sampai tanggal 31 Agustus 2012 kuota belum terpenuhi, maka akan dibuka tahap II waktu pendaftarannya yaitu pada 3-7 September 2012 ini.

Pada surat pengumuman tersebut, sama sekali tidak diterangkan jika pelunasan tahap II dikhususkan untuk calon jamaah haji dari daftar waiting list. Akibatnya, sebelas ribu lebih calon jamaah yang masuk kuota berangkat tahun ini harus gigit jari. Pasalnya, mereka diputuskan berangkat ke Arab Saudi tahun depan.

Dihubungi tadi malam, Zubaidi mengatakan jika tidak benar Kemenag memberlakukan ketentuan baru terkait pelunasan BPIH. "Sistem pelunasan BPIH tahun ini juga sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak tepat jika disebutkan ada yang baru," katanya.

Menurut Zubaidi, jika ada jamaah kuota berangkat 2012 tetapi tidak melunasi BPIH tahap I berarti memang tidak sangguh atau berhalangan. Sehingga pada pelunasan tahap II diganti oleh jamaah haji dari waiting list. "Kan sayang jika kursinya dibiarkan kosang," katanya. Zubaidi menegaskan jika pengumuman yang dia terbitkan itu sudah menjadi ketetapan di Kemenag. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Jaringan Teroris Solo Masih Berkeliaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler