JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) terus mendorong pemerataan kualitas lembaga pendidikan Islam mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, pemerataan kualitas ini difokuskan pada sekolah dan perguruan tinggi swasta.
"Seluruh madrasah hingga perguruan tinggi di Indonesia harus ada pemerataan kualitas, terutama yang berstatus swasta. Karena jumlah madrasah swasta mencapai 95 persen dari seluruh jumlah madrasah yang ada di Indonesia," ungkap Nasaruddin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/4).
Nasaruddin mengakui, kondisi lembaga - lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia selama ini belum mendapat perlakuan yang sama. Hal ini terlihat dari sisi alokasi anggaran, peningkatan kualitas, penyediaan sarana pendidikan dan fasilitas belajar , pengembangan program, dan lainnya.
"Dulu yang diperhatian pemerintah hanya yang negeri. Sementara, yang swasta hampir tidak pernah terjamah oleh pemerintah. Padahal, banyak sekali anak-anak kita yang bersekolah di sekolah atau madrasah swasta," jelasnya.
Nasaruddin menjamin ke depan kualitas madrasah ataupun perguruan tinggi islam swasta akan sama dengan madrasah dan perguruan tinggi negeri negeri. Apalagi saat ini terbantu dengan adanya anggaran fungsi pendidikan mencapai 20 persen dari APBN.
"Intinya, ke depannya diharapkan kualitas madrasah swasta dan negeri harus setara," imbuhnya.
Untuk diketahui, dari 21.454 Madrasah Ibtidaiyah (MI) ada sekitar 20.000 lembaga atau 95 persen diantaranya berupa MI swasta. Untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), dari 9.850 MTs, sebanyak 8.672 lembaga atau 88 persen diantaranya merupakan MTs swasta. Serta dari 3.578 Madrasah Aliyah (MA), ada sekitar 2.977 lembaga atau 83 persen diantaranya berupa MA swasta.
Sementara itu, untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), lebih banyak diselenggarakan oleh kelompok masyarakat. Yakni dari 298 PTAI, 251 lembaga atau 84 persen diantaranya berupa PTAI swasta. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Jawaban Palsu Banyak Beredar
Redaktur : Tim Redaksi