jpnn.com - MATARAM - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nur Syam, mendukung perubahan IAIN Mataram menjadi UIN Mataram. Dia menilai, ada kesungguhan civitas akademika IAIN Mataram untuk melakukan perubahan itu.
“Untuk menuju perubahan tersebut, IAIN Mataram harus memperkuat kompetensi civitas akademikanya dan semua proses akademik yang berjalan harus berbasis IT dan E-learning,” kata Nur Syam yang juga guru besar sosiologi Islam di depan civitas akademika IAIN Mataram saat acara Workshop Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Dosen IAIN Mataram, di Hotel Lombok Raya.
BACA JUGA: Tunjangan Profesi Belum Dibayar, Guru Diminta Sabar
Terkait dengan profesionalisme dosen PTAI, Nur Syam terus mendorong para dosen di lingkungan Kemenag untuk mempunyai empat pilar kompetensi, seperti dalam penjelasan UU Guru dan Dosen.
Selain itu yang perlu dimiliki adalah kompetensi kepemimpinan, karena setiap orang (termasuk dosen) dalam konteks Islam adalah sebagai pemimpin bagi dirinya dan orang lain.
BACA JUGA: Armada Mogok, Soal UN SMP Terlambat Datang di Depok
Rektor IAIN Mataram DR H Nashuddin, M.Pd menjelaskan UU Guru/Dosen No 14 Tahun 2005 menuntut karakter dosen yang kompeten dalam pembelajaran/pedagogis di samping kompetensi kepribadian yang tangguh, kompetensi profesional keilmuan dan kompetensi sosial baik intra-personal maupun interpersonal. (tri/*)
BACA JUGA: Usai Perayaan Hardiknas, Mendikbud Diprotes Mahasiswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Move On untuk Pendidikan Anak Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi