Kemenag Gelar Kompetisi Robotik Madrasah, 2 Kategori untuk Siswa Ibtidaiyah hingga Aliyah

Kamis, 08 Juli 2021 – 12:47 WIB
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani. Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama kembali menggelar kompetisi robotik madrasah (KRM). Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, KRM merupakan ajang kompetisi bagi siswa madrasah, jenjang Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), dan Aliyah (MA).

“Pendaftaran ajang ini dibuka mulai 7 Juli hingga 31 Agustus 2021. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website madrasah.kemenag.go.id/mrc,” kata Ali Ramdhani dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/7).

BACA JUGA: Siti Fadilah Supari: Kalau Lebih 30, Tidak Akan Kena COVID-19

Menurut Dhani, KRM digelar sebagai ruang aktualisasi minat dan bakat siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika dan otomasi.

Kompetisi ini diharapkan merangsang siswa-siswi madrasah sebagai generasi Indonesia 2045 untuk mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0 dan Cybion (Cybernetics, Biologi and Ontology).

BACA JUGA: Erick Thohir Menyampaikan Kalimat Dukacita

Pada kesempatan sama, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom mengatakan, tema ini muncul dari sebuah keyakinan bahwa teknologi robot sudah seharusnya membantu menyelesaikan isu-isu penting dunia, yakni pandemi global Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir ini.

Misinya adalah menerapkan teknologi robot untuk menjawab tantangan-tantangan yang dimunculkan oleh Covid-19, baik itu di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketahanan hidup.

BACA JUGA: Pak Eko Meradang, Tantang Kepala BKN Sebut Pemda yang Minta Data Honorer K2 Dihapus

“Tema ini diharapkan bisa menginspirasi siswa-siswi madrasah untuk sadar akan bahaya Covid-19, sekaligus berupaya memecahkan masalah-masalah yang ditimbulkan dari Covid-19 ini,” terang Isom.

Ada dua kategori dalam Kompetisi Robotik Madrasah. Pertama, kategori rancang bangun inovasi. Dalam kategori ini, kata Isom, siswa diminta menciptakan sebuah rancangan model teknologi yang berguna untuk meringankan kehidupan manusia (sesuai dengan tema yang ditentukan).

“Peserta merakit robotnya sendiri dari madrasah hingga bisa bergerak secara otomatis. Kemudian mempresentasikan rancangan model teknologi robotiknya di hadapan juri secara online, pada 2 sampai 3 Oktober 2021,” papar Isom.

Kedua, kategori mobile robot. Dalam kategori ini, lanjutnya, siswa diminta membuat program untuk mengendalikan robot mobil (mobile robot). Level pengendalian dan tantangan yang harus dilewati oleh peserta disesuaikan dengan jenjang pendidikannya (MI, MTs, dan MA).

“Kompetisi kategori mobile robot ini diselenggarakan secara tatap muka pada  16 sampai 17 Oktober 2021 di Mall Alamsutera Tangerang, dengan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Kompetisi ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat KSKK Madrasah dan Instagram pendidikan madrasah. Direktorat KSKK Madrasah menyediakan hadiah dengan total Rp300 juta terdiri dari medali, sertifikat, kit robotika dan uang pembinaan. (esy/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler