JAKARTA - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nursyam mengatakan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sekolah-sekolah madrasah di seluruh Indonesia tidak ada masalah. Ia juga menjamin keamanan soal UN.
"Saya rasa sudah tidak ada masalah, di pengiriman soal atau lainya. Karena hari Senin (hari ini red) sudah mulai UN, dan sampai saat ini tidak ada indikasi apapun terkait persoalan pelaksanaan, soal, hingga pengawas," ungkap Nursyam di Jakarta, Minggu (15/4).
Nursyam mengatakan persiapan UN ini tidaklah terlalu sulit. Karena kata dia, hal ini sudah hampir setiap tahun dilakukan oleh pihak Kemenag dan juga instansi terkait lainnya di daerah.
"Insya Allah besok pelaksanaan UN bisa lancar. Karena secara teknis, semuanya masih sama yang dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
Mengenai pengawasan, Nursyam mengatakan bahwa hal ini akan dilakukan secara silang. Artinya, guru madrasah di suatu sekolah tidak boleh mengawas di sekolahnya. Akan tetapi, harus mengawas di sekolah lainnya.
"Kemudian, kami juga akan menyediakan pengawas dari pihak luar yang nantinya juga akan tetap dimonitoring oleh utusan Kemenag di daerah," tukasnya.
Lebih jauh Nursyam menambahkan, soal UN madrasah tersebut dibuat oleh satu tim yang sudah disiapkan yang kemudian didistribusikan ke madrasah dengan pengawasan polisi. Dalam hal ini pihak Kemenag juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) karena memang ada ujian yang sama dengan pihak Kemdikbud untuk mata pelajaran tertentu.
"Jadi madrasah ada dua kali ujian yaitu UN yang dilaksanakan dengan Kemdikbud, dan UN untuk evaluasi mata pelajaran bidang agama," tuturnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HP Masuk Ruang Unas, Rektor Ikut Waswas
Redaktur : Tim Redaksi