jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Seleksi Akademik (Pretest) Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG PAI) secara nasional sudah dimulai sejak 12 Mei. Seleksi ini berlangsung hingga 15 Mei 2022.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Kementerian Agama (Kemenag) Amrullah menjelaskan pelaksanaan Seleksi Akademik PPG PAI 2022 merupakan penyelesaian guru dan pengawas PAI yang belum pretest pada 2019.
BACA JUGA: Surat Terbaru Kemenag soal Pretes PPG Guru PAI, Perhatikan 6 Ketentuannya
“Sebanyak 131.330 orang yang belum mengikuti pretest PPG PAI tahun 2019 kami upayakan bisa tuntas di tahun ini sehingga mereka bisa memiliki sertifikat pendidik (serdik),” ungkap Amrullah, Jumat (13/5).
Skema pelaksanaan pretest PPG PAI 2022 dilaksanakan serentak secara daring melalui Zoom meeting dan menggunakan aplikasi seleksi akademik Safe Exam Browser (SEB) dari Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Kemenag: Pretest PPG Guru PAI Bukan 22 April
Kemenag bekerja sama dengan empat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yakni UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang serta bekerja sama dengan Panitia Nasional.
Amrullah mengingatkan pelaksanaan pretest PPG PAI dilakukan seoptimal mungkin, mengingat kelemahan pelaksanaan ujian berbasis daring terletak pada kondisi jaringan di beberapa daerah tertentu.
BACA JUGA: Pengumuman Penting Kemenag soal Jadwal PPG Terbaru, Guru PAI Harus Tahu
“Saya harap setiap LPTK pengawas bisa mengatasi kendala jaringan yang dialami peserta saat pelaksanaan pretest,” ujarnya.
Kasubdit PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) Direktorat PAI Munir menjabarkan peserta pretest PPG PAI terdiri dari dua jenis kepesertaan. Peserta tetap pretest tahap 1 yang telah melakukan aktivasi berjumlah 89.433 orang.
Sementara, calon peserta nontetap hingga sampai batas akhir belum melakukan aktivasi sebanyak 41.897 orang, dan rencananya akan dilakukan pretest tahap 2.
Munir menyampaikan pengumuman kelulusan pretest akan menjadi acuan kerja sama antara Kemenag dengan pemerintah daerah untuk pembiayaan pelaksanaan PPG PAI ke depan. Hasil kelulusan pretest bisa disampaikan segera setelah pelaksanaan.
"Kemudian, data tersebut bisa digunakan pemda untuk membantu pembiayaan pelaksanaan PPG ke depan,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad