jpnn.com, DENPASAR - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Jambore Pasraman Tingkat Nasional V. Kegiatan ini diselenggarakan selama enam hari di Denpasar, Bali, 2-7 Juli 2019.
Event tiga tahunan ini dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin di Agung Ballroom Aston Hotel Denpasar, Rabu (3/7) lalu.
BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Menag Lukman Makan Lontong Bareng Anak Buah
Ketua panitia Jambore Pasraman I Wayan Budha mengatakan, even kali ini memiliki makna yang sangat dalam bagi generasi muda Hindu. “Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan rasa kebangsaan kepada generasi muda Hindu dalam rangka memperkokoh keutuhan dan sekaligus turut serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata I Wayan Budha dalam siaran tertulisnya, Jumat (5/7).
BACA JUGA: KLHK Pastikan Indonesia Tak Impor Sampah Plastik
BACA JUGA: Menag Bersyukur Hotel Jemaah Haji Indonesia Sangat Bagus
Oleh karena itu, kata I Wayan, tema yang dusung adalah Jambore Pasraman tingkat nasional V tahun 2019 sebagai wahana meningkatkan kepekaan dan solidaritas untuk kesadaran generasi muda hindu dalam tanggung jawab membangun bangsa. “Melalui Jambore Pasraman diharapkan ajaran agama dapat diimplementasikan dan dikolaborasikan dengan adat dan budaya setempat," kata I Wayan.
Dia menjelaskan, konsep ideal ini diakomodir melalui kegiatan Jambore Pasraman melalui sejumlah kegiatan yang dilombakan antara lain Lomba Mantra Tri Sandhya, Lomba Kramaning Sembah, Lomba Yoga Asanas, Lomba Cipta Baca Puisi Keagamaan Hindu, Lomba Bercerita Keagamaan Hindu, Lomba Pelafalan Doa Sehari-hari, Lomba Outbound Lomba Dharmawidya (Cerdas Cermat). Selain itu dilaksanakan juga kegiatan Pendalaman/Pembinaan dalam bentuk Sarasehan.
BACA JUGA: Empat Pesan Menteri Agama kepada Para Ahli Alquran
BACA JUGA: Umat Hindu Lanal Denpasar Merayakan Hari Suci Tumpek Landep
"Jambore Pasraman diharapkan mampu menjadi media dalam menanamkan jiwa dan semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta Tanah Air serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan demikian peserta didik Pasraman kelak dapat tampil dalam barisan terdepan, dan bertanggung jawab membangun masa depan bangsa ini menuju Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Dia juga mengatakan, kompetisi dalam Jambore Pasraman dapat dijadikan tiang pancang untuk meningkatkan kompetensi, profesionalitas, moral dan etika dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dengan demikian, sambung I Wayan, kegiatan Jambore Pasraman Tingkat Nasional V mendatang bisa mencapai sasarannya yaitu mampu mendorong dinamika generasi muda Hindu menjadi lebih dinamis, eksploratif dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, memupuk jiwa patriotisme, nasionalisme, dan semangat membangun untuk kejayaan negara, dengan memupuk rasa tanggung jawab (sense of belonging), dan rasa kepedulian (sense of responsibility).
"Kesadaran ini harus dibangun sejak dini, dipupuk secara terus menerus dan berkesinambungan untuk memperkuat rasa kebersamaan sebagai tunas bangsa. Melalui Jambore Pasraman, segenap siswa Pasraman di seluruh Indonesia diharapkan akan tumbuh berkembang menjadi cahaya bagi lingkungan, menjadi penerang bagi agama, bangsa dan negara atau cahaya religius bagi bangsa Indonesia (the light of religiosness),” tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Lukman Pastikan Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Suap Romi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh