BOGOR -- Menteri Agama (Menag) Surydharma Ali mengungkapkan, pemerintah siap untuk memfasilitasi dialog keagamaan dan lintas agama serta penyuluhan agama yang berwawasan kerukunan. Menurutnya, dengan dialog seperti itu dapat dijadikan sebagai bahan masukan pemerintah dalam memantapkan kerukunan umat beragama.
"Pemerintah juga memberikan rambu-rambu baik dilakukan umat dan pemerintah sendiri. Rambu-rambu ini berupa peraturan perundangan. Antara lain mengatur mengenai kebebasan beribadah, pencegahan penyalahguaan, penodaan agama, bantuan luar negeri untuk keagamaan, peringatan keagamaan, dan pemberdayaan forum kerukunan agama," sebut Suryadharma di dalam Acara Agung Kalacakra Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/3).
Dijelaskan, fasilitas yang diberikan pemerintah tersebut sangat penting untuk tetap terbinanya dinamika hidup beragama yang harmonis. "Ini harus disertai kesungguhan dan ketulusan dari semua pihak. Banyak masalah yang terkait, mamun bisa diselesaikan dengan akal yang jernih dari semua pemuka agama dan bicara dari hati ke hati," pungkasnya.
Suryadharma mengajak kepada seluruh umat Budha untuk lebih meningkatkan penghayatan dan pengamalan keimanannya. Dengan adanya kesatuan dan persatuan, lanjut Suryadharman dapat terwujud kemakmuran.
"Saya sebagai Menag dan wakil pemerintah terus mendorong kepada seluruh umat di Indonesi untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, mampu terbangunnya keharmonian, lahir dan batin," tukasnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Hadapi Demonstrans, Bukti Pemerintah Amatiran
Redaktur : Tim Redaksi