Kemenag Tindak TKI Berkedok Umroh

Rabu, 12 Juni 2013 – 19:28 WIB
JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan dan pencegahan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang memakai visa umroh untuk bisa masuk ke Arab Saudi.

Menurutnya, Kementerian Agama menerima masukan-masukan terkait informasi itu dan akan menindaklanjutinya.

"Melalui pengetatan perusahaan penyelenggara ibadah umroh. Kalau berangkat seratus, pulang seratus orang juga. Jika ada pengurangan penyelenggara umroh harus memberi keterangan jelas. Bisa dia sakit jadi harus tinggal di sana atau ada hal yang memaksa dia mesti tinggal di sana," papar Suryadharma di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (12/6).

Menag juga mempertanyakan beberapa kali peristiwa beberapa warga negara Indonesia mengaku kehilangan paspor. Ia mengkhawatirkan paspor dipakai untuk keperluan lain yang tidak seharusnya dilakukan WNI di Arab Saudi.

"Itu perlu kita telusuri juga. Jangan-jangan ada proses yang tidak benar di sana sehingga paspor berada di tangan orang. Bisa jadi paspor itu disandera agar orang itu memiliki kepatuhan pemegang paspor bisa jadi paspor dipergunakan untuk kepentingan lain. Ini pelajaran lah buat kita semua," paparnya.

Terkait pengetatan keberangkatan jamaah umroh , kata Suryadharma, akan dilakukan melalui jalinan kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, dalam hal ini Dirjen Imigrasi RI.

"Kita akan tambahi prosedur keberangkatan ke Saudi Arabia. Harus ada pengetatan. Terus terang kejadian kemarin itu mempermalukan semua," tandas Suryadharma. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sprindik Kasus Dugaan Korupsi UI Mandeg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler