Kemenakertrans Gandeng PTN Dongkrak Wirausaha

Minggu, 23 September 2012 – 21:16 WIB
JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pemerintah akan melibatkan perguruan tinggi negeri (PTN), para ahli dan kalangan akademisi untuk meningkatkan wirausaha demi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Saat ini, tingkat wirausaha di Indonesia baru mencapai angka  6,3 persen, meskipun, tingkat pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik lagi," terang Muhaimin di Jakarta, Minggu (23/9).

Menurutnya, lulusan perguruan tinggi janganlah semuanya direkrut oleh perusahaan. Akan tetapi, sebagian harus terjun dalam dunia wirausaha, menciptakan lapangan kerja dan menjadi pemimpin perusahaan sendiri.

Untuk itu, kata dia, Kemenakertrans telah membuat pelatihan dan penciptaan kemampuan wirausaha setingkat desa. “Rencananya akan ditingkatkan ke level dua untuk menciptakan angkatan kerja yang benar-benar mempunyai peluang dan potensi dan juga level ketiga untuk pelatihan yang lebih memadai dan mapan,” jelasnya.

Muhaimin  menambahkan, saat ini pihaknya sedang bekerja untuk memecahkan masalah ini tidak sinkronnya pendidikan formal dengan dunia kerja. Hal ini dibuktikan dengan  masih  sekitar 47 persen lebih angkatan kerja nasional masih memilik pendidikan formal setingkat sekolah dasar.

“Kemenakertrans telah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, yakni melalui program transmigrasi yang mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam negeri,” paparnya.

Kedepannya, Kemenakertrans perlu meningkatkan mobilitas penduduk sebagai tenaga kerja dalam rangka ekstensifikasi pertanian di permukiman transmigrasi  yang baru (PTB), dan intensifikasi pertanian di permukiman transmigrasi yang ada (PTA) dengan mengoptimalkan peranserta masyarakat untuk membangun pusat pusat pertumbuhan baru. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pulau Tersambung Kabel Laut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler