JAKARTA – Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mulai mengembangkan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai kawasan transmigrasi baruUntuk rancangan program 2012, terdapat enam kabupaten dan kota, yaitu Pidie, Bener Meriah, Aceh Barat, Simeulue, Subulussalam, dan Gayo Lues yang telah mengajukan diri.
Usulan pembangunan dan pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di kawasan transmigrasi ini di antaranya telah diajukan untuk kawasan Samar Kilang dan Pitue Rimeu di Kab Bener Meriah, yang saat ini dalam tahap studi kelayakan pembangunan perkebunan tebu dan pabrik gula serta bio energi.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, mengatakan, pembangunan transmigrasi di Aceh harus berbasis kawasan
BACA JUGA: Tiga Pendatang Baru Lawan Arus
Nantinya daerah-daerah tersebut akan diarahkan pada terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru atau mendukung pusat-pusat pertumbuhan yang sudah ada atau yang sedang berkembang."Pelaksanaan pembangunan transmigrasi diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi transmigran dan masyarakat sekitar yang bermukim di kawasan transmigrasi
Dalam surat elektroniknya yang dikirim ke INDOPOS (JPNN Group), Muhaimin mengatakan, rencana pembangunan dan pengembangan Aceh diarahkan pada bidang agribisnis yang dititik-beratkan pada bidang pertanian, seperti tanaman pangan untuk ketahanan dan swasembada pangan, perkebunan kopi, karet, kelapa sawit dan nilam, perikanan, dan peternakan
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Mamin Impor Naik
Pelaksanaan transmigrasi diprioritaskan untuk meningkatkan pemanfaatan areal pertanian di provinsi paling barat Indonesia tersebut seluas 700.000 hektare
BACA JUGA: Genjot UKM, MEKAR Gandeng Angel Investor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Pameran di Korsel, KKP Butuh Rp35 M
Redaktur : Tim Redaksi