jpnn.com, BADAJOZ - Perlahan dan pasti Spanyol menghapus keraguan terhadap skuad mereka yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
La Furia Roja -julukan timnas Spanyol- menghantam Georgia 4-0 pada laga kelima fase Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
BACA JUGA: Swiss vs Italia: Gli Azzurri Imbang Lagi, Chiellini Akui Ini Langkah Maju
Bertarung di Estadio Nuevo Vivero, Spanyol mengamuk lewat gol-gol dari Jose Gaya pada menit 14', Carlos Soler (25'), Ferran Torres (41'), dan Pablo Sarabia (63').
Kini Tim Matador menempati posisi puncak Grup B dengan raihan sepuluh poin meski unggul dua laga dari Swedia yang menguntit dibawahnya dengan koleksi sembilan poin.
BACA JUGA: Swedia vs Spanyol: Luis Enrique Kecewa La Furia Roja Tumbang
Pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku senang dengan kemenangan ini, tetapi tidak cukup puas dengan performa tim asuhannya di atas lapangan.
"Saya senang secara hasil, meski saya pikir kami mampu mencetak lebih banyak gol lagi," tutur dia.
BACA JUGA: Meski Imbang Melawan Bulgaria, Italia Mampu Samai Rekor Brasil dan Spanyol
Enrique juga memuji kualitas Unai Simon yang meneguhkan posisinya sebagai penjaga gawang utama Tim Matador menggeser David De Gea.
"Dia (Unai Simon, red) memberi kami jaminan penuh. Dia adalah pria yang fantastis. Simon memberi kami banyak rasa aman," tambahnya.
Di balik kemengan ini, Spanyol sedang berharap-harap cemas terhadap dua pemain andalannya, yaitu Aymeric Laporte dan Jose Gaya yang mengalami cedera di laga ini.
"Saat ini masih menunggu tes, kami harus menunggu. Laporte sepertinya tidak apa-apa, saya rasa tidak ada tes baginya," ujar mantan pelatih Barcelona ini.
"Dalam kasus Gaya, sepertinya tidak bagus," tambah pria berusia 51 tahun tersebut.
Terakhir, Enrique memuji bintang Atletico Madrid, Marcos Llorente yang dianggap memiliki kualitas luar biasa dan mampu ditempatkan di sejumlah posisi.
"Ketika anda memiliki pemain serba bisa, tidak adil untuk membatasinya. Dia (Llorente) memiliki segudang kualitas yang membuatnya sangat menarik," pungkas sang entrenador.(marca/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib