Kemendag Bantah Serapan Anggaran Lambat

Rabu, 17 Februari 2010 – 16:31 WIB
JAKARTA- Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ardiansyah Parman membantah jika penyerapan anggaran Kemendag tahun 2009 lambat.

"Sesungguhnya kita tetap melakukan percepatan penyerapan anggaran, terutama setelah adanya hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI pada bulan September 2009 lalu," tegasnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/2).

Pada tahun 2009, lanjut Ardiansyah, Kemendag memperoleh alokasi pagu anggaran setelah direvisi sebesar Rp1,65 triliun yang digunakan untuk pelaksanaan lima program pokok dan tujuh program penunjang.

"Jika dilihat dari angaka realisasinya hingga 31 Desember 2009, penyerapannya mencapai Rp1,45 triliun atau sekitar 88,33 persen," sebutnya.

Namun lebih jauh, dari jumlah anggaran yang terserap di tahun 2009 tersebut menurut jenis belanja, Ardiansyah mengakui bahwa sisa anggaran terbesar adalah jenis belanja pegawai yang sisanya mencapai 17 persen.

Menurutnya, sisa anggaran belanja pegawai yang sebesar 17 persen tersebut disebabkan karena Kemendag sengaja menyisihkan dana cadangan untuk gaji pegawai.

"Kami memang sengaja menyisihkan dana sebesar 15 persen dari belanja pegawai guna mengantisipasi jika ada kebijakan kenaikan gaji pegawai," ungkapnya.

Selanjutnya, Ardiansyah juga menyebutkan bahwa realisasi penyerapan anggaran Kemendag tahun 2010   yang terhitung hingga 31 Januari 2010, adalah sebesar Rp 13 triliun atau sekitar 1,05 persen dari total alokasi pagu anggaran yang telah direvisi sebesar Rp 1,23 triliun. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambas Siapkan 18 Ribu Hektar Lahan Tebu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler