Sambas Siapkan 18 Ribu Hektar Lahan Tebu

Program Swasembada Gula 2014

Rabu, 17 Februari 2010 – 11:34 WIB
PONTIANAK- Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Idwar Hanis mengatakan Kalbar siap mengembangkan perkebunan tebu dalam mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada gula di tahun 2014 mendatang.

"Sat ini disiapkan 18 ribu hektar lahan untuk pengembangan perkebunan tebuLokasi perkebunan itu berada di empat kecamatan di Kabupaten Sambas," Idwar hanis.

Rencananya, pengembangan perkebunan tersebut dilakukan investor swasta lokal dengan sistem kemitraan dengan masyarakat setempat

BACA JUGA: Harga Sawit Melonjak

Di samping membangun perkebunan juga akan didirikan pabrik gula.

Menurut Idwar, Kabupaten Sambas dipilih untuk pengembangan budidaya tebu sesuai rekomendasi dari Pusat Penelitian Pengembangan Gula Indonesia.

”Mereka telah melakukan kajian dan survei, di mana iklim dan lahan di Sambas cocok untuk pengembangan tebu dalam skala besar," ujarnya


Selain itu, sambung Idwar, secara historis, Kabupaten Sambas juga familiar dengan tanaman tebu

BACA JUGA: Task Force ACFTA Harus Optimal

"Dalam skala kecil, perkebunan tebu rakyat di Sambas sudah berjalan untuk suplai gula pabrik kecap
Paling tidak, kesesuaian lahan dan agroclimate, maupun faktor kondisi masyarakatnya sudah mendukung," kata Idwar.

Ketua Komite Tetap Perdagangan Perbatasan Kamar Dagang dan Industri  Kalimantan Barat, HR Thalib HS mendukung program swasembada gula, khususnya penanaman tebu di kawasan perbatasan.

Menurutnya, Sanggau juga memiliki prospek untuk perkebunan tebu dalam skala besar serta pembangunan pabrik

BACA JUGA: BSN Usul Pemerintah Buat UU

”Untuk kawasan perbatasan di Sanggau, lahannya cocok untuk kebun tebuUntuk kesediaan lahan, saya pikir tidak ada masalah dan kami siap memfasilitasinyaDua puluh ribu hektar tak masalah,” kata Thalib yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) ini.(zan/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tetapkan Anggota BSBI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler