Kemendag Dongkrak Ekspor Buah ke Kuwait

Sabtu, 28 Maret 2015 – 17:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perdagangan mendorong para petani maupun pedagang buah-buahan Indonesia untuk menggenjot ekspor ke negara-negara Timur Tengah, terutama Kuwait. Pasalnya, negara kaya minyak itu memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap buah impor.

"Dengan lahan tanam yang sempit, Kuwait memenuhi hampir 75 persen kebutuhan buah-buahannya melalui impor. Berdasar laporan Konsulat Jenderal disana, potensi dan peluang untuk menggenjot ekspor buah ke Kuwait sangat besar," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak kemarin (27/3).

BACA JUGA: Harga BBM Naik Lagi, Ini Penjelasan JK

Nus mengungkapkan, saat ini Indonesia tercatat sebagai pengekspor beberapa buah-buahan seperti pisang, mangga, rambutan dan manggis ke Kuwait. Namun dari segi nilai perdagangannya masih kalah dengan Filipina.

"Kalau dilihat dari statistik perdagangan buah Indonesia ke Kuwait, produk utama eskpor buah kita ke negeri itu adalah pisang, mangga, rambutan dan manggis," tambah Nus.

BACA JUGA: Inilah Selisih Harga Hino Ranger Lama dengan New Generation

Saat ini, lanjutnya, pisang asal Filipina dengan merk dagang "Chiquita" menguasai pasar di Kuwait. Namun Indonesia masih memiliki peluang untuk masuk ke jenis pisang yang lain.

"Indonesia dapat bersaing untuk masuk ke pasar pisang Kuwait jika mengekspor pisang jenis mountain banana, green banana dan yellow big banana dengan harga yang kompetitif," seutnya.

BACA JUGA: Ini Akibatnya jika Pemerintah Ngurus Negara Seperti Perusahaan Pribadi

Sementara itu, meskipun mangga telah menjadi salah satu produk utama ekspor buah ke Kuwait, Indonesia masih dapat meningkatkan pangsa pasarnya dengan mengeskpor mangga jenis green sweet mango, mango ripe, dan mango long.

"Dan masih banyak lagi jenis buah-buahan Indonesia yang mampu diekspor ke Kuwait. Jadi kita ingin memfasilitasi yang ekspor kesana," tegas Nus. (wir/jos/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Bantu UGM Kembangkan Riset Energi Terbarukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler