jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menembus pasar global melalui Export Center Surabaya.
Kemendag berhasil mengantarkan tiga pelaku UKM binaan melakukan ekspor perdana dengan nilai total sebesar USD 226,6 ribu pada Selasa (26/2).
BACA JUGA: Dorong Petani Lele Yogyakarta Siap Ekspor, Indonesia Re Salurkan Bantuan Alat Produksi
Ketiga pelaku UKM tersebut yaitu PT Maida Fortuna Laut, PT Indo Panen Sejahtera, dan PT Surya Citra Inti Makmur.
PT Maida Fortuna Laut melakukan ekspor produk ikan tuna beku senilai USD 71,6 ribu ke Vietnam.
BACA JUGA: 16 UMK Akselerator Gedor Ekspor Pelindo Promosikan Produk Unggulan di Inacraft 2024
Sementara itu, PT Indo Panen Sejahtera melakukan penetrasi pasar produk porang ke Tiongkok senilai USD 126,6 ribu.
Kemudian, PT Surya Citra Inti Makmur mengirimkan produk briket kayu ke Taiwan senilai USD 28,4 ribu.
BACA JUGA: Pemerintah Genjot Ekspor Nasional untuk Redam Gejolak Perlambatan Ekonomi Global
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan, program pembinaan pelaku usaha oleh Export Center Surabaya telah membuahkan hasil.
"Ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah untuk mendorong pelaku usaha, khususnya UKM dalam menembus pasar global," ujar Didi Sumedi, dalam kesempatan terpisah.
Didi melanjutkan, saat ini pelaku usaha perlu melakukan diversifikasi produk dan negara tujuan ekspor.
"Hal ini diperlukan karena beberapa negara maju tengah mengalami perlambatan ekonomi, bahkan telah memasuki resesi," imbuhnya.
Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono saat memimpin pelepasan ekspor mengungkapkan, saat ini pemerintah telah membentuk satuan tugas peningkatan ekspor.
Dalam satgas tersebut, Kemendag melibatkan Export Center Surabaya sebagai salah satu pionir dalam melakukan peningkatan ekspor nasional.
“Peningkatan ekspor nasional dapat dilakukan dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, baik pusat dan daerah, dengan para pelaku usaha dan asosiasi. Salah satunya tercermin dari pendampingan ekspor yang dilakukan Export Center Surabaya,” tambah Arief.
Perwakilan PT Maida Fortuna Laut menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Perdagangan melalui Export Center Surabaya sehingga dapat menyelesaikan proses ekspor.
Menurut UKM yang baru berdiri selama dua tahun tersebut, Export Center Surabaya sangat mendukung perusahaan hingga berhasil melakukan ekspor beberapa kali.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan pengembangan produk, penyelesaian dokumen ekspor, proses pengiriman barang, hingga tata cara pembayaran ekspor. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh