jpnn.com - JAKARTA - Pengamat pertanian, Khudori, berharap menteri perdagangan yang baru nanti adalah orang yang benar-benar paham urusan pangan dan bisa bekerja sama dengan kementerian lainnya serta lembaga terkait.
Menurutnya, selama ini kementerian perdagangan tidak pernah akur dengan kementerian pertanian. Seperti masalah izin impor beras Vietnam misalnya, kedua kementerian itu saling cuci tangan.
BACA JUGA: Inilah Surat Pengunduran Diri Gita
"Seperti sekarang ini, otoritas tertinggi itu tidak ada. Ada sih dewan pengawas pangan di bawah presiden, tetapi tidak berjalan. Malah yang terjadi sekarang kan kedua kementerian itu sering gontok-gontokan," tutur Khudori dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2).
Di tempat yang sama Wakil Komisi VI DPR, Firman Soebagyo menyoroti kinerja Gita selama memimpin kementerian perdagangan, yang menurutnya tidak lebih baik dibanding pendahulunya.
BACA JUGA: SBY Minta Gita Tetap Jadi Menteri sampai Ada Pengganti
"Gita Wirjawan sebagai menteri perdagangan kinerjanya tidak bagus dibanding pendahulunya, Ibu Marie Elka Pangestu. Kinerja Pak Gita lebih buruk," sebutnya.
Karenanya dia juga berharap pengganti Gita nanti adalah orang yang paham masalah mengenai pangan. "Semoga ke depan kementerian perdagangan bisa dipimpin oleh orang yang tepat," tukas Firman. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Berani Usung Jokowi, PDIP Bisa Ikut Pilpres Tanpa Koalisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Segera Konsultasikan Nama JK ke Para Kiai
Redaktur : Tim Redaksi