jpnn.com, BATAM - Tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mengatakan sepekan menjelang ramadan di Kota Batam, Kepri, stok dan harga kebutuhan bahan pokok dilaporkan cukup stabil atau tidak mengalami gejolak.
Tim Kemendang memastikan hal itu usai memantau harga di Pasar Pujabahari Nagoya dan Pasar Tos 3000 Jodoh kemarin.
BACA JUGA: Pengin Bangun Pabrik Pesawat, BJ Habibie Cek Lahan di Hang Nadim Batam
Sedangkan terkait stok, Kemendag mengacu pada pengecekan langsung di distributor dan gudang Bulog Batam di Batuampar.
"Kalau dilihat secara umum, Batam cukup stabil. Pasokan tersedia dan tidak ada gejolak harga, cenderung stabil," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag RI Kasan di gudang Bulog Batam, Senin (29/4).
BACA JUGA: Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup H-3 Ramadan
Salah satu komoditi yang menjadi perhatian Kemendag, yakni bawang putih. Karena di sejumlah daerah mengalami kenaikan, namun di Batam diklaim masih batas wajar dengan kisaran harga Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram (kg).
Harga kebutuhan pangan lainnya, yakni beras Bulog medium Rp 9.950 per kg, beras premium Rp 11.250 hingga Rp 13 ribu per kg, gula pasir Rp 11.000 per kg, minyak goreng curah Rp 10.000 per liter, daging sapi impor beku Rp 92.500 per kg, daging sapi segar Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kg.
BACA JUGA: BJ Habibie Resmikan Gedung Pencakar Langit di Batam
Sedangkan untuk harga telur ayam negeri di kisaran Rp 40.000 per papan, tepung terigu Rp 7.500 per kg, bawang merah Rp 23 ribu per kg. Lalu, cabai merah keriting Rp 35 ribu per kg, cabai rawit Rp 35 ribu per kg. Kemudian untuk stok minyak goreng saat ini tersedian sebanyak 5.600 ton.
Selain itu, saat pengecekan di gudang milik distributor PT Kharisma Karya Kartika, stok daging sapi beku tersedia 60 ton, daging ayam 100 ton, dan daging kambing 20 ton. Sedangkan di gudang distributor bawang putih stok tersedia 30 ton bawang putih dan 500 ton bawang merah. "Jadi stok yang tersedia sekarang mencukupi untuk kebutuhan dua bulan ke depan. Jika ada gejolak harga, kami akan turun amankan," kata Kasan.
Sementara itu, Kasan menyebutkan harga komoditi cabai rawit mengalami penurunan menjadi Rp 35 ribu per kg dari semula Rp 70 ribu per kg. "Hanya harga daging ayam naik Rp 3 ribu. Dari Rp 37 ribu naik jadi Rp 40 ribu per kg," sebutnya.
Disinggung terkait kebiasan harga-harga kebutuhan selalu naik setiap jelang Ramadan, bahkan kerap menyumbang inflasi Batam, Kasan memastikan akan melakukan penegakan hukum dengan menggandeng Satgas Pangan yang juga terdiri unsur kepolisian.
"Kami tetap komunikasi. Kalau ada tindakan hukum yang perlu dilakukan akan ditegakkan. Bahkan kami punya panduan, manakala ada gejolak harga akan ditindaklanjuti," papar dia.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Listrik di Kawasan Industri, Pengusaha: PLN Batam tak Profesional
Redaktur & Reporter : Budi