jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, membantah sebuah pemberitaan yang menyatakan telah ditemukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ganda di Jakarta Selatan.
"Pemberitaan tersebut tidaklah benar dan tidak ada KTP Elektronik ganda. Kemendagri telah melakukan pengecekan data kependudukan pada database kependudukan di Kemendagri untuk mengecek informasi tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/10).
BACA JUGA: Rekan Tompel Diamankan Saat Sekolah
Sebelumnya pada salah satu media cetak terbitan Jakarta, 30 September 2013 lalu, diberitakan bahwa telah ditemukan e-KTP ganda atas nama Elly Aprilianti.
Wanita ini disebutkan merupakan warga Kelurahan Gandul Cinere Depok, Jawa Barat yang pindah ke Kelurahan Cipedak Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia diketahui memiliki 2 KTP Elektronik (dari Depok dan Jagakarsa).
BACA JUGA: Pemanjat Papan Iklan Minta Didatangi Jokowi
Atas pemberitaan tersebut kata Restuardy, Kemendagri melakukan pengecekan data kependudukan atas nama Elly Aprilianti. Pengecekan meliputi data demografi baik biodata yang bersangkutan seperti nama, alamat dan lain-lain, serta data biometric seperti data sidik jari, iris mata dan wajah.
"Pengecekan dilakukan terhadap kemiripan data yang bersangkutan dengan data seluruh penduduk Indonesia yang sudah merekam dan tersimpan di database kependudukan di Kemendagri," katanya.
BACA JUGA: Butuh Rp67 Miliar Atasi Kemacetan
Menurut Restuardy, dari pengecekan diperoleh hasil data kependudukan yang bersangkutan hanya ditemukan di Depok Jawa Barat dan tidak ditemukan di seluruh tempat lain di Indonesia, termasuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Pengecekan juga kita lakukan ke lapangan. Dan hasilnya tidak ada perekaman atas nama yang bersangkutan di Jagakarsa Jakarta Selatan. Kelurahan setempat tidak pernah mengeluarkan KTP Elektronik atas nama yang bersangkutan," katanya.
Langkah lain, tim menurut Restuardy, juga telah bertemu langsung dengan Elly. Dalam penjelasannya, yang bersangkutan mengatakan bahwa tidak benar telah menerima KTP Elektronik di Jagakarsa Jakarta Selatan.
"Ia mengaku hanya menerima KTP Elektronik dari tempat domisili di Depok dan menegaskan tidak pernah memberikan pernyataan atau informasi kepada media massa terkait hal itu," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Selalu Dibocorkan Oknum Pol PP
Redaktur : Tim Redaksi