jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo optimistis posko korban gempa yang didirikannya bisa menampung dua ribu pengungsi.
“Kemendes PDTT telah membuka posko penampungan pengungsi di Balai Transmirasi di Kota Palu. Lokasinya dekat dengan bandara. Posko tersebut dibantu juga oleh beberapa perusahaan swasta dan BUMN," kata Eko dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Kerabat Marcelino Lefrandt Jadi Korban Gempa Palu
Menurut Eko, posko pengungsi Kemendes PDTT tersebut dikelola oleh puluhan pegawai Kemendes PDTT, ratusan pendamping desa, pegawai perusahaan swasta dan tenaga medis.
Eko juga meminta kepada seluruh pendamping desa khususnya wilayah Sulawesi dan sekitarnya bisa membantu posko pengungsi di Palu.
BACA JUGA: Alasan Kemanusiaan, Napi di Sulteng Boleh Bebas Sementara
“Para pendamping desa di Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, yang bisa membantu mohon membantu posko pendamping desa yang diprakasai oleh pendamping desa Sulawesi Tengah,” kata dia.
Dalam posko pengungsi Kemendes PDTT tersebut, akan dibangun kembali sebanyak 12 tenda utama yang terletak di halaman Balai Transmigrasi Kota Palu.
BACA JUGA: Isu Bencana Indonesia Akan Dibahas di Forum IMF-World Bank
Sebelumnya, tim posko telah mengidentifikasi kebutuhan masyarakat korban bencana yang akan didistribusikan langsung dari Makassar.
Adapun pemenuhan kebutuhan dan distribusi logistik tersebut dikoordinasi langsung oleh Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes M Nurdin.
Seluruh bantuan logistik ini akan dipusatkan di Balai Transmigrasi Kota Palu.
Sementara pendistribusian terhadap masyarakat, akan diatur oleh Kadis Transmigrasi Sulawesi Tengah dibantu oleh para pendamping desa, dengan berkoordinasi dengan Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Negara Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga