Kemendes PDTT Gelar Forum Tematik Bakohumas di Kota Malang

Kamis, 25 April 2019 – 08:55 WIB
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Malang, Jawa Barat, Rabu (24/4). Foto: Kemendes dan PDTT

jpnn.com, MALANG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Malang, Jawa Barat, Rabu (24/4). Forum ini bertujuan untuk menyinergikan kerja sama antar-kementerian dan lembaga dalam menyosialisasikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Forum ini diharapkan dapat memperlancar arus informasi pemerintah melalui koordinasi, kerja sama dan wadah sosialisasi dalam mendukung peran BUMDes," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini saat membuka kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Kemendes dan Kementerian PPPA Genjot Upaya Pengarusutamaan Gender

Tak hanya BUMDes, Harlina mengatakan, Kemendes PDTT juga memiliki program BUMDes Bersama yang mencakup kawasan perdesaan. Berbeda dengan BUMDes yang hanya ditangani oleh satu desa saja, BUMDes Bersama adalah Badan Usaha hasil kerja sama dari beberapa desa di sebuah kawasan perdesaan.

"Untuk pemenuhan modal BUMDes harus bersumber dari masyarakat. Namun juga bisa mengajukan pinjaman dari bank atau bekerja sama dengan swasta,” ujarnya.

BACA JUGA: Kaum Perempuan Penting Dalam Pembangunan Masyarakat Desa

Menurut Harlina, BUMDes memiliki peran penting dalam meningkatkan aktifitas ekonomi desa dan kawasan perdesaan. Untuk itu, BUMDes menjadi salah satu dari empat program prioritas Kemendes PDTT selain Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), pembangunan embung desa, dan sarana olahraga desa.

"Kegiatan Bakohumas ini adalah upaya untuk saling bersosialisasi dan memahami pentingnya peran BUMDes untuk desa. Forum ini diharapkan tidak hanya sekadar rapat saja, tapi lebih pada kegiatan yang implementatif di lapangan," ujarnya.

BACA JUGA: Silakan Aparatur Desa Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani

Senada dengan hal tersebut, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Salamatta Sembiring mengatakan, BUMDes sendiri merupakan upaya Kemendes PDTT untuk mempercepat ekonomi perdesaan.

Ia berharap, BUMDes tak hanya menjadi kunci pemicu bagi pergerakan ekonomi, namun juga menjadi pendorong bagi penguatan Sumber Daya Manusia di desa.

“Sebanyak 61 persen desa telah memiliki BUMDes. Kita perkenalkan BUMDes ke seluruh desa. Menjadi tugas kita semua untuk menggaungkan BUMDes agar efektif dan efisien dalam mengembangkan unit usaha serta aset desa untuk mensejahterakan masyarakat desa,” ujarnya.

Ia berharap kementerian/lembaga yang tergabung dalam Bakohumas tersebut dapat bekerjasama saling mensosialisasikan BUMDes. Ia juga meminta peserta forum Bakohumas tersebut dapat saling memberikan masukan konstruktif untuk mempercepat pertumbuhan desa-desa di Indonesia.

"Sebagai wujud nyata kerja Bakohumas, saya mengimbau untuk secara luas dan masif menyebarkan informasi (terkait BUMDes) kepada pemangku kepentingan, baik lewat website maupun media sosial kementerian/lembaga,” ujarnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Sertifikasi Lahan Selamatkan Ekonomi di Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler