jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia meraih penghargaan Indonesia Digital Initiative Award 2019. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan di Hotel Sultan, Jumat (20/9). Kemendes PDTT meraih penghargaan atas keberhasilannya mengembangkan website.
Agus Sudibyo, salah satu dewan juri yang melakukan penilaian mengatakan, penghargaan website terbaik diberikan kepada Kemendes PDTT karena kementerian ini dalam mengembangkan website memenuhi unsur tiga hal. Ketiga hal tersebut yakni, konten, packaging dan interaktivitas dengan publik.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Gelar Workshop Literasi e-Commerce untuk Pelaku UMKM
Kemendes PDTT bisa menyajikan konten yang up to date sehingga masyarakat mau membuka website tersebut. Hal ini juga termasuk dalam penilaian kedua yakni packaging, dimana kemendes PDT bisa menyajikan tampilan website yang eye catching.
"Yang terpenting adalah interaksi masyarakat di dalam website tersebut. Artinya ada hasil konkrit dari pembentukan website," ujar Agus.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Dorong Peningkatan Kesejahteraan Para Penjahit
Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo menuturkan, pihaknya tidak mengira akan mendapatkan penghargaan. Dirinya hanya mengingat pesan dari Presiden Joko Widodo yang mengatakan kerja hari ini dipublikasikan.
"Atas penyampaian tersebut kita bekerja keras sehingga bisa memperoleh penghargaan ini," ujar Eko.
Menteri Eko menambahkan keberhasilan program desa yang jumlahnya sangat banyak itu sangat tergantung dari partisipasi masyarakat dan sosialisasi kita kepada masyarakat. Sekarang di era digital ini yang paling cepat melalui website, melalui media sosial kita dan media konvensional lainnya.
Website di Kementerian Desa, PDT dan Transmigarsi ini dalam pengelolan diisi oleh bagian Pemberitaan dan Publikasi, Biro Humas dan Kerjasama, dimana dibentuk Tim-tim kecil yg memiliki fungsi masing-masing. Ada tim konten animasi, tim konten video, tim peliputan dan lainnya, yangg dikompilasi dan diramu sebelum dipublish oleh tim editorial sehingga konten-konten yang ditampilkan lebih menarik dan up to date.
Eko berharap partisipasi masyarakat lebih banyak lagi, sehingga efektivitas dari program kementrian desa bisa lebih efektif. Sementara untuk menjangkau masyarakat di pelosok pedesaan, Kemendes PDTT juga mengunggulkan program palapa ring.
"Pemerintah melalui kemenkominfo melalui program palapa ring, sekarang di Indonesia bagian barat, bagian tengah dan semua desa sudah bisa terjangkau akses internet sehingga program digital bisa jalan. Di pelosok bagian timur targetnya akhir tahun ini selesai. Program siskeudes bisa jalan hampir 95 % di desa-desa di Indonesia karena aksesnya sudah ada," tukasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil