Kemendes Turut Kembangkan Desa Wisata di Kawasan Maninjau

Selasa, 18 Mei 2021 – 19:36 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Tata Kelola Danau Maninjau secara virtual, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Foto: Wening/Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa di sekitar Danau Maninjau telah masuk dalam kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.

Gus Menteri-sapaan Abdul Halim Iskandar, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Penanganan Tata Kelola Danau Maninjau secara virtual, Selasa (18/5).

BACA JUGA: Pesan Gus Menteri dalam Halalbilhalal Kemendes PDTT

Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan itu membahas diversifikasi dalam pengembangan produk wisata di kawasan Danau Maninjau melalui pengembangan Desa Wisata dan Ekowisata, berlandaskan konsep Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan Pariwisata Berbasis Masyarakat.

"Yaitu Kecamatan Ampek Koto dan Matur," kata Gus Menteri.

BACA JUGA: Gus Menteri Minta Pengelola Desa Wisata Jangan Lupakan Hal Ini

Doktor Honoris Causa dari UNY mengatakan proses identifikasi awal di sekitar Danau Maninjau itu ada ada Desa Maninjau dan satu desa lain yang sudah miliki Desa Wisata.

Kedua desa ini akan diidentifikasi lebih lanjut agar disekitar Danau Maninjau dibangun Desa Wisata lainnya.

BACA JUGA: Gus Menteri Pantau Pengelolaan Desa Wisata di Era Pandemi Covid-19

"Laporan selanjutnya akan kami sampaikan Bulan Depan," ujar Gus Menteri.

Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect untuk membantu warga desa dan mengembangkan ekonomi lokal.

Peran yang dijalankan meliputi Pembangunan homestay di kawasan pariwisata. Pembangunan homestay juga sertakan dana desa di desa setempat.

Pengelolaan homestay oleh Bumdes bekerja sama dengan masyarakat dengan sistem nagi hasil.

Selanjutnya, Digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan alam di desa-desa wisata

Mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even- even penting, hotel, dan tempat wisata. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler