Kemendikbud Bentuk Unit Antigratifikasi

Senin, 27 Februari 2012 – 18:22 WIB

DEPOK--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di tahun 2012 ini akan membentuk suatu unit utama antigratifikasi di tubuh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud. Irjen Kemdikbud, Haryono Umar menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk mengantisi adanya tindakan pemberian atau penerimaan gratifikasi di lingkungan Kemdikbud.

"Saat ini kita telah berencana untuk membentuk unit antigratifikasi di tubuh Itjen Kemdikbud. Keberadaan unit utama ini adalah sebagai bentuk semangat anti korupsi di lingkungan kementerian, yang tentunya juga bekerjasama dengan pihak KPK," terang Haryono di Pusbangtendik Kemdikbud, Sawangan, Depok, Senin (27/2).

Haryono menjelaskan, keberadaan unit antigratifikasi ini upaya Kemdikbud untuk dapat mengelola manajemen yang bersih dari tindak korupsi. Menurutnya, ada beberapa bidang yang bisa dikatakan rawan tindak pindana korupsi. Salah satunya, bidang pengadaan barang dan jasa.

"Namun saat ini, kita sudah menerapkan sistem evaluasi menyeluruh di seluruh bidang atau unit-unit di lingkungan kementerian. Yang terpenting, bagaimana pelayanan kita kepada publik. Dari situlah tiap-tiap unit akan dinilai oleh KPK. Sedangkan Itjen hanya menjadi semacam pendorong untuk pencegahan dan semangat anti korupsi," jelasnya.

Sehubungan dengan adanya rencana tersebut, Haryono menyebutkan bahwa minggu depan Kemdikbud akan mendeklarasikan bersama-sama tentang zona anti korupsi. Saat ini, lanjut dia, Itjen tengah mendorong seluruh unit-unit dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), hingga pendidikan tinggi (Dikti).

"Kalau tahun ini sukses dengan kerjasama ini, maka tahun berikutnya kita minta unit lain yang dibawah Kemdikbud untuk segera menyusul, terutama Perguruan Tinggi Negeri( PTN). Sebaiknya memang itu harus dari inisiatif mereka, karena kami tidak akan memaksa. Jika dipaksa nanti malah percuma juga jika tidak disertai kesadaran terhadap anti korupsi," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beasiswa untuk Siswa Miskin Rp5,9 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler