jpnn.com, JAKARTA - Penetapan hari libur sekolah oleh sejumlah daerah adalah hal wajar. Pasalnya, sejak otonomi daerah, pemerintah pusat tidak lagi mengurusi hal teknis tersebut.
"Kalau ada sekolah yang menetapkan libur panjang bagi muridnya itu hak daerah masing-masing," ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad kepada JPNN, Senin (30/4).
BACA JUGA: FSGI Desak Mendikbud Evaluasi Pelaksanaan UNBK
Kemendikbud, lanjutnya, hanya menetapkan hari/jam efektif belajar. Dengan demikian daerah bisa menetapkan hari libur sekolah sesuai kondisi daerah masing-masing.
"Enggak bisa kami larang daerahnya. Itu hak mereka tapi yang penting jam efektif belajar siswa itu terpenuhi dan siswa tidak berkurang mata pelajarannya," bebernya.
BACA JUGA: Dorong SMK Hasilkan Lulusan yang Dapat Diserap Pasar Kerja
Terkait masa libur panjang siswa saat pelaksanaan ASIAN GAMES, Dirjen Hamid menyebutkan belum ada kebijakan dari Kemendikbud.
"Belum ada rencana meliburkan atau tidak. Nanti dibahas kembali dengan seluruh instansi terkait," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kemendikbud Gelontorkan Rp 169 M untuk Revitalisasi 219 SMK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMK Dipukul Guru, Ini Langkah Kemendikbud
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad