Kemendikbud Ubah Asrama LPMP dan P4TK jadi Ruang Isolasi ODP COVID-19

Rabu, 29 April 2020 – 16:15 WIB
Petugas satgas pencegahan COVID-19 sedang menyemprotkan disinfektan di kamar-kamar asrama LPMP dan P4TK. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung penuh upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Dukungan tersebut dilakukan salah satunya dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dengan menyediakan asrama yang ada di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) untuk menjadi tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 sesuai protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ini Sederet Langkah Strategis Kemendikbud Cegah Penyebaran Corona

"Ini salah satu bentuk dukungan Kemendikbud untuk Pemda dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kami tunjukkan semangat solidaritas dan gotong royong bangsa Indonesia sesuai arahan bapak presiden dan Mendikbud," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad di Jakarta, Rabu (29/4).

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengimbau agar unit pelaksana teknis (UPT) di daerah bisa mempersiapkan asrama yang biasanya digunakan untuk memfasilitasi peserta pelatihan agar dialihfungsikan sementara menjadi fasilitas wisma singgah yang mendukung pencegahan penyebaran serta penangan COVID-19.

BACA JUGA: Berikut Perincian Biaya Pengobatan Pasien Corona, termasuk Ongkos Mengurus Jenazah

Dengan adanya kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat akibat COVID-19, maka sebagian besar kegiatan pelatihan yang dilakukan UPT Kemendikbud beralih menggunakan moda dalam jaringan (daring).

"Saatnya kita bersama-sama menghilangkan stigma terhadap para ODP, PDP (pasien dalam pengawasan), maupun para tenaga kesehatan yang telah berjuang memerangi wabah ini. Saatnya kita berikan semangat dan dukungan agar mereka dapat melewati kesulitan ini," ujar Hamid.

BACA JUGA: Gempar Kematian Misterius, 150 Orang Meninggal Bukan karena Corona

Kepala LPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama mengatakan LPMP Provinsi Bali telah menjadi tempat karantina sejak Selasa, 7 April 2020.

LPMP Provinsi Bali meminjamkan asrama yang biasa digunakan sebagai tempat penginapan peserta pelatihan untuk menjadi tempat tinggal sementara atau ruang isolasi mandiri bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru saja tiba di Bali.

"Berdasarkan petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami merespon surat dari Pemda yang pada prinsipnya bersedia membantu memfasilitasi penanganan PMI melalui penggunaan fasilitas penginapan LPMP, sehingga sejak Selasa lalu LPMP kami sudah digunakan bagi para PMI,” ungkap Alit.

Selain LPMP Bali, masih terdapat UPT lainnya yang dipersiapkan untuk membantu pemerintah daerah, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya LPMP Provinsi Bangka Belitung yang juga telah meminjamkan asramanya sebagai tempat karantina bagi ODP COVID-19 sejak 6 April 2020.

Sejalan dengan LPMP Bali, Pegawai LPMP Bangka Belitung tidak melibatkan pegawainya dalam penanganan ODP kecuali petugas keamanan dan kebersihan.

Hingga saat ini, Kepala LPMP Provinsi Bangka Belitung, Dadan Supriatna mengatakan, dari 59 kamar yang siap dipinjamkan, baru satu kamar yang digunakan oleh sepasang suami istri yang baru saja tiba di Pangkalpinang.

"Alhamdulillah selama dua minggu sampai hari ini hanya berjumlah dua orang yaitu sepasang suami istri,” ujar Dadan.

Dalam kondisi seperti ini, yang memiliki akses keluar masuk ke dalam lingkungan LPMP adalah tim satgas pencegahan COVID-19 serta para petugas medis yang akan melakukan rapid test.

“Sedangkan untuk para pegawai yang biasanya bekerja di LPMP, mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah," jelas Dadan. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler