jpnn.com, JAKARTA - Chair of G20 EdWG 2022 Iwan Syahril menyebutkan para delegasi Education Working Group (EdWG G20) di bawah kepemimpinan Indonesia berhasil menyatukan suara terhadap pentingnya transformasi berbasis gotong royong untuk pemulihan pendidikan.
Selain itu, menegaskan pentingnya gotong royong dalam berkolaborasi untuk pulih bersama.
BACA JUGA: Pimpin Pertemuan Kedua EdWG G20, Kemendikbudristek Berkomitmen Pulihkan Pendidikan
"Mendikbudristek Nadiem Makarim menekankan bahwa Indonesia melihat ke masa depan, melompat ke arah masa depan, dan tidak ingin hanya mengejar ketertinggalan," ujar Iwan Syahril pada konferensi pers pertemuan kedua EdWG G20, Jumat (20/5)
Gotong royong dan visi tersebut, lanjut Iwan, menjadi modal solid kepemimpinan Kemendikbudristek dalam EdWG G20.
BACA JUGA: Peringati Harkitnas 2022, Puan Ajak Rakyat Kobarkan Semangat Gotong Royong
Iwan mengungkapkan terobosan-terobosan Merdeka Belajar diangkat dalam pertemuan EdWG sebagai contoh praktik baik yang menjadi tonggak gotong royong transformasi pendidikan di Indonesia, sekaligus sebagai dasar agenda prioritas bidang pendidikan G20.
Pertemuan kedua EdWG G20 yang berlangsung selama dua hari (18-19 Mei 2022) secara daring dari Kota Bandung, Jawa Barat itu telah membahas empat hal, yaitu inisiatif Kemendikbudristek untuk memperbaharui komitmen dunia di bidang pendidikan dalam pertemuan konferensi transformasi pendidikan (Transforming Education Summit/TES) Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations).
BACA JUGA: Masih Ditemukan Perjokian, Kemendikbudristek: UTBK SBMPTN 2022 Makin Baik
Kemudian, agenda prioritas EdWG 20, yakni pendidikan berkualitas untuk semua dan teknologi digital dalam pendidikan.
Selain itu juga penyusunan laporan EdWG G20 dan draf deklarasi tingkat menteri pendidikan.
Pertemuan EdWG G20 ke-2 ini menerima dukungan dan apresiasi dari sejumlah negara.
Head of Delegation dari Jerman Vera Kammann mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas semua kerja keras yang telah dilakukan sejauh ini.
Agenda yang dibawa dalam EdWG G20 sangat mengesankan dan penuh ambisi.
"Kami bersemangat untuk bisa mendukung tujuan Indonesia dalam kepemimpinannya di G20," ujarnya.
Terkait inisiatif Kemendikbudristek membawa laporan hasil EdWG G20 ke Konferensi Transformasi Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Iwan mengatakan tujuannya untuk mendapatkan perhatian dunia dan lebih banyak negara.
Lebih lanjut Iwan menyampaikan, draf laporan EdWG G20 yang dibawa ke tingkat dunia mendapatkan apresiasi sangat positif.
Kerangka kerja pemulihan pendidikan berdasarkan prinsip gotong royong, bahkan mendapatkan porsi khusus di dalamnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendibudristek Gandeng 46 Kampus Asing dalam Program IISMA
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad