jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) bertepatan pada Hari Anak Nasional 23 Juli 2021.
“KILA 2020 membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tetap bisa kreatif meski dalam situasi pandemi melalui kegiatan positif yang menggembirakan,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Jumat (23/7).
BACA JUGA: Kembalikan Identitas Anak, Kemendikbud Gelar KILA
Dia mengajak anak-anak Indonesia untuk tidak patah semangat dalam belajar di masa pandemi ini. Salah satunya dengan cara berpartisipasi dalam KILA 2021.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan, lagu anak Indonesia menjadi salah satu media untuk membantu anak-anak menjadi akrab dengan identitasnya, menumbuhkan rasa percaya diri, dan bangga sebagai anak Indonesia.
BACA JUGA: Anak Armand Maulana dan Dewi Gita, Naja Luncurkan Lagu Debut
“KILA merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mengembalikan masa kanak-kanak agar berkembang secara wajar di masa pandemi serta memupuk jati diri dengan mengenal dan menyanyikan lagu anak berbahasa Indonesia,” jelas Hilmar.
Dari masa ke masa, lanjutnya, ajaran nilai-nilai budi pekerti luhur disisipkan oleh para pencipta lagu anak ke dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.
BACA JUGA: Cak Sodiq dan Sasi Rilis Lagu Anak-anak Ora Poso Dadi Opo
Selain itu, ajaran tentang cinta kasih pada keluarga dan sesama, alam Indonesia, kehidupan flora dan fauna. Bahkan tentang adat dan budaya, seperti yang dimuat dalam lirik lagu Dolanan.
Nilai-nilai tersebut adalah prinsip dasar yang diperlukan seorang anak untuk mengenal identitas diri sebagai anak Indonesia.
"Ini adalah bekal penting untuk seorang anak tumbuh berkembang menjadi manusia berbudi luhur, peduli pada sesama, dan mencintai bangsanya," terang Hilmar.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra menjelaskan untuk menjamin profesionalisme dan kemandirian maka tim juri KILA 2021 akan dilakukan oleh perwakilan Kemendikbudristek, pelaku atau pengamat musik Indonesia, pelaku atau pengamat video musik, pelaku atau pengamat industri rekaman, serta perwakilan KITA Indonesia.
Keseluruhan kontes KILA akan dilakukan secara daring dan akan ditayangkan di berbagai platform digital seperti Indonesiana TV dan Budaya Saya yang dikelola Kemendikbudristek.
Selain itu, untuk memeriahkan acara ini, akan diadakan juga berbagai acara pendukung lainnya, seperti program Bincang KILA dan lomba hiburan atau fun games yang akan digelar di berbagai platformmedia sosial, seperti Instagram dan TikTok.
Pendaftaran KILA 2021 dibuka sejak Hari Anak Nasional 23 Juli 2021 sampai 23 Agustus 2021. Program ini tidak berbayar dan formulir dapat dilakukan pada tautan situs www.kilaindonesia.id. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad