Kemendikbudristek Kirim 24 Mahasiswa Vokasi ke Inggris, Bawa Misi Penting 

Senin, 03 Oktober 2022 – 23:59 WIB
Kemendikbudristek mengirim 24 mahasiswa vokasi dari 18 kampus ke Inggris. Foto Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberangkatkan 24 penerima beasiswa (awardees) Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Edition (IISMAVO) ke Inggris.

Para mahasiswa yang berasal dari 18 perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi tersebut akan belajar selama satu semester di University of Nottingham, Inggris. 

BACA JUGA: Ketua Guru Lulus PG Bersukacita Seusai Berdiskusi dengan Dirjen GTK Kemendikbudristek, Keren

Keberangkatan para awardees ke kampus impian mereka ini dilepas langsung oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja pada Jumat, 30 September 2022. 

Selain bertujuan memberikan pengarahan kepada para awardees, pelepasan keberangkatan secara luring tersebut sekaligus sebagai dukungan nyata dari Kemendikbudristek terhadap para awardees dalam mengikuti IISMAVO Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

BACA JUGA: Guru Lulus PG Kirim Surat Terbuka kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek, Langsung Direspons

Saat memberikan arahan, Beny menyampaikan harapannya kepada penerima beasiswa agar para awardees ini bisa memahami peran mereka sebagai pemuda bangsa selama menjalani kegiatan IISMAVO.

Beny juga meminta agar para mahasiswa bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai pelajar, duta budaya, dan duta vokasi Indonesia di negara tujuan. 

“Jaga baik nama Indonesia, nama baik Kemendikbudristek, dan nama baik vokasi, karena kesuksesaan Anda adalah kesuksesan vokasi,” ujar Beny.

Selain menerima arahan dari Direktur APTV, pada acara tersebut, para mahasiswa juga diimbau oleh Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri; termasuk perwakilan dari orang tua. \

Sebagai alumni University of Nottingham, Cecep Somantri, menyampaikan kekaguman atas semangat para awardees dan orang tua yang hadir dalam acara pelepasan tersebut. 

Cecep memaparkan IISMAVO bukan sekadar bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Lebih dari itu, secara filosofis, IISMAVO adalah media krusial yang diharapkan mampu memperluas wawasan dan cara pandang mahasiswa. 

"Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, meskipun singkat, dampaknya bisa jadi sepanjang hayat,” ujar Cecep.

Sementara itu, Ria Elisabet selaku perwakilan orang tua awardee menyampaikan rasa bangganya melihat putranya menjadi salah satu bagian dari rombongan yang akan diberangkatkan untuk menuntut ilmu ke Inggris.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada 24 orang penerima beasiswa yang telah berjuang keras untuk lolos dalam program ini.

Ria juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan pihak penyelenggara program IISMAVO.

Menurutnya, program ini, memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki wawasan global dan merasakan pengalaman belajar di luar negeri.

Tak lupa, kepada para awardee dia berpesan agar para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.

“Gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk melakukan studi, menambah pengetahuan dan studi banding. Harus tetap  kompak dan selalu menjunjung tinggi budaya Indonesia agar nanti Indonesia bisa selalu diingat sebagai bangsa yang baik dan sopan,” kata Ria, ibunda dari Mathew Timothi, salah satu awardee dari Universitas Padjadjaran, Bandung.

Adapun Faishal Hanif Permata, salah satu awardee mengungkapkan kebahagiaannya menjelang keberangkatan.

Setelah rangkaian proses seleksi yang beragam, selaku student representative, mahasiswa program studi D-4 Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta itu berharap bisa mendapatkan hasil maksimal. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler