Kemendikbudristek Luncurkan Pindai Dikti, Mutu Perguruan Tinggi Bisa Dipantau Masyarakat

Kamis, 03 Juni 2021 – 00:14 WIB
Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam saat peluncuran Pindai Dikti. Foto: Tangkapan Zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan aplikasi papan informasi dan data institusi Pendidikan tinggi (Pindai Dikti), Rabu (2/6).

Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ridwan menjelaskan, aplikasi ini merupakan sistem informasi yang dibangun untuk memantau perkembangan pengelolaan dan kinerja perguruan tinggi (PT), sehingga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pengendalian perguruan tinggi.

BACA JUGA: Kampus Merdeka Vokasi Dapat Suntikan Dana Rp 270 Miliar dari Kemendikbudristek 

"Pindai Dikti menyajikan representasi data-data dari  berbagai sistem layanan Ditjen Dikti," terang Ridwan saat peluncuran.

Pindai Dikti, kata dia, pada prinsipnya menyajikan profil dan kinerja perguruan tinggi yang digolongkan dalam lima kelompok data yaitu data dasar PT, data pengelolaan, data mutu, data kinerja PT, serta data capaian 8 IKU untuk PTN yang selalu dimutakhirkan.

BACA JUGA: Bripka Miswanto Dikeroyok-Dianiaya Warga, Kantor Polsek Dirusak

Ridwan lebih lanjut mengatakan, delapan IKU juga digunakan untuk mengukur keberhasilan dari transformasi pendidikan tinggi di masing-masing perguruan tinggi.

Data-data pada Pindai Dikti berasal dari berbagai sistem layanan Ditjen Dikti untuk memberikan gambaran informasi terkait kinerja perguruan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan sama Dirjen Dikti Nizam mengatakan, aplikasi Pindai Dikti dibuat untuk mendorong manajemen pendidikan tinggi yang lebih modern dengan database.

Pangkalan data bisa membantu dalam pengambilan keputusan bagi manajemen dan pengembangan mutu berkelanjutan.

“Kami menyatukan banyak data yang ada untuk disajikan menjadi informasi yang lebih mudah dibaca dan dipahami dalam bentuk numerik ataupun grafik sebagai papan informasi serta data institusi pendidikan tinggi," papar Nizam.

Dia berharap dengan adanya aplikasi tersebut bisa mendorong peningkatan mutu yang berkelanjutan, semangat untuk terus memperbaiki diri, dan semangat untuk berbagi serta bergotong-royong di antara perguruan tinggi di Indonesia.

Tidak hanya diperuntukkan untuk perguruan tinggi di Indonesia, Pindai Dikti juga bisa dimanfaatkan masyarakat luas untuk mengetahui capaian mutu perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparasi manajemen modern sesuai perintah UU Keterbukaan Informasi Publik," tegasnya.

Nizam membeberkan, Pindai Dikti memperlihatkan profil sebuah perguruan tinggi dan posisi relatif institusinya terhadap perguruan tinggi lain. Baik dalam kelompok perguruan tinggi berdasarkan bentuk pengelolaan maupun terhadap keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler