jpnn.com, MUARO JAMBI - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan dana Rp 600 miliar untuk merevitalisasi KCBN Muarojambi.
Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi (KCBN) Muarojambi terletak di tepi sungai Batanghari, Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Menggencarkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
Daerah itu merupakan salah satu kawasan cagar budaya Buddha tertua dan terluas di Asia Tenggara.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda, dana Rp 600 miliar itu akan dialokasikan untuk empat kegiatan, yaitu pengadaan lahan, pemugaran, pembersihan kanal, dan penguatan ekosistem.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Siap Lepas Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 7
Untuk pekerjaan pemugaran ini meliputi candi Kotomahligai, candi Paritduku, pemugaran candi Sialang, dan Manappo alun-alun.
Pembersihan kanal meliputi pembersihan tuntupan vegetasi, yaitu Buluran Tiang, Parit Buluh, kolam Sangkar Ikan, kolam Tetagorajo 2.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Buka Pendaftaran IISMA 2024, Kuota Peserta Melonjak
Lalu, penggalian sedimen Buluran Tiang dan kolam Kedaton
Kepala Unit Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Agus Widiatmoko mengungkapkan kawasan cagar budaya Buddhis tertua dan terluas di Asia Tenggara.
Berasal dari abad ke-7 hingga ke-15, kompleks Ini erat kaitannya dengan sejarah kerajaan Melayu kuno.
"Kawasan ini memiliki luas 3.981 hektare, terdapat 11 candi utama, tetapi diperkirakan masih terdapat 82 reruntuhan yang tertimbun dalam gundukan-gundukan," terang Agus saat diskusi kebudayaan dengan media massa di KCBN Muarajambi, Jumat (3/2).
Dia menambahkan KCBN Muarojambi ini membentang sepanjang 7,5 kilometer dari barat ke timur tepian sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang di Sumatera.
Candi Muarajambi merepresentasikan keunikan dalam tradisi spiritual dan pendidikan Buddhisme di Asia Tenggara.
Situs ini tidak hanya menyimpan nilai dalam sejarah dan budaya yang mendalam, tetapi juga menjadi saksi bisu nilai sejahtera dan budaya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbudristek Buka 419.146 Formasi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad