Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal

Hibah Rintisan Dianggarkan Rp 200 Juta

Selasa, 23 Februari 2010 – 19:59 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menerangkan bahwa pihaknya segera akan membangun taman bacaan masyarakat (TBM) yang berbasis masyarakat, di pusat perbelanjaan atau mal.

"Kita akan membangun perpustakaan-perpustakaan, library-library corner, baik di pusat-pusat keramaian misalkan di mal-mal, termasuk juga di taman bacaan-taman bacaan atau pusat bacaan masyarakat di beberapa daerahItu yang kita perkuat, sehingga anak-anak kita bisa membaca secara langsung dan gratis," ungkap Mendiknas melalui rilisnya kepada JPNN, Selasa (23/2).

Menurut Mendiknas, pengembangan keterjangkauan pendidikan tentunya terkait dengan biaya pendidikan, mulai dari biaya langsung seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), sampai dengan uang saku

BACA JUGA: Cegah Plagiat, Pengawasan Diperketat

Oleh karena itu katanya, mengembangkan buku yang murah adalah bagian dari membangun keterjangkauan
"Kita pun akan bekerjasama dengan para penerbit untuk memproduksi dan mencetak buku-buku yang bisa terjangkau," katanya.

Lebih lanjut, Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal (Dir Dikmas Ditjen PNFI) Kemendiknas, Ella Yulaelawati mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal juga akan dapat menjadi pusat kebudayaan

BACA JUGA: Mei 2010, Pendaftaran SNMPTN Online Dibuka

"Jadi dengan TBM multifungsi, dalam artian dia bisa belajar sepanjang hayat
Bapak-bapak yang mengikuti istrinya (juga) bisa singgah di situ," katanya, sambil mengatakan bahwa persentase pengunjung di mal diketahui 50 persen adalah remaja, 25 persen di bawah remaja, serta 25 persen di atas remaja.

Lebih jauh, pemilihan buku-buku koleksi TBM itu nantinya akan disesuaikan dengan gaya hidup para pengunjung mal

BACA JUGA: Try Out Bisa Tingkatkan Kemampuan Siswa

Buku-bukunya bersifat lebih instan, menarik, serta berisi rujukan-rujukan informasi untuk pembelajaran sepanjang hayat.

Sekadar diketahui, rintisan TBM ini rencananya akan dimulai di lima pengelola pusat perbelanjaan di JakartaSelain itu, dikatakan Ella pula, akan dirintis juga di Serang, Banten dan Makassar, serta Sulawesi Selatan"Kita akan ada MoU dengan pengelola pusat perbelanjaan dan sedang akan dirintis," imbuhnya.

Kemendiknas sendiri berencana akan memfasilitasi dalam bentuk dana stimulan dan bekerjasama dengan sponsorElla menyebutkan, untuk rintisan TBM disediakan dana hibah Rp 70 juta, sedangkan jika dilengkapi dengan pembelajaran komunitas dan aktivitas-aktivitas lain, bakal disediakan dana Rp 200 juta(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran UN Masih di Kemenkeu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler