jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memperoleh dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk mengembangkan ekosistem kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi.
Untuk itu, Kemendiktisaintek menyiapkan tiga program, yakni siap membantu mengembangkan pembelajaran jarak jauh kolaborasi dengan perguruan tinggi setempat, mendukung beasiswa LPDP-Patriot serta pendampingan pengembangan industrialisasi di kawasan-kawasan transmigrasi.
BACA JUGA: Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
Pernyataan ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satrio Soemantri Brojonegoro saat menerima Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara di kantornya di Jakarta, Jumat (17/1).
"Ini cita-cita yang mulia. Kami siap dukung," kata Menteri Satrio seusai mendengar pemaparan Mentrans Iftitah.
BACA JUGA: Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
Dalam pemaparannya, Mentrans Iftitah menjelaskan program transmigrasi sedang bertransformasi dari pemindahan penduduk, menjadi membangun ekosistem ekonomi baru terintegrasi, di kawasan-kawasan transmigrasi.
"Transmigrasi merupakan pionir pembangunan," tegas Mentrans Iftitah.
BACA JUGA: Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
Transformasi ini membutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia transmigran.
Karena itulah, kata Mentrans Iftitah, Kementrans mengajak Kemendiktisaintek untuk berkolaborasi.
Pembicaraan antara kedua Menteri ini juga dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Sekjen Danton Munthe.
Dari pihak Kemendiktisaintek, hadir Sekjen Togar Simatupang dan Penasehat Khusus Menteri Laksamana Purnawirawan Marsetio. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi