Kemenhub Atur Strategi Penyeberangan di Merak - Bakauheni Selama Arus Mudik

Senin, 13 Mei 2019 – 07:31 WIB
Pelabuhan Merak. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, MERAK - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menentukan beberapa langkah antisipasi peningkatan jumlah kendaraan roda empat.

“Pada puncak arus mudik nanti diprediksi kendaraan R4 mengalami kenaikan sebesar 15 persen (18.812 unit) dibanding 2018,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.

BACA JUGA: Cegah Kemacetan di Tiga Exit Tol Ini Jelang Mudik Lebaran

Adapun beberapa langkah antisipasi yakni dengan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak.

Kemudian meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan), dan e-ticketing.

BACA JUGA: Amankan Pasokan di Jalur Tol Trans Jawa, Pertamina Siapkan 112 Titik Layanan BBM

“Untuk melancarkan situasi mudik pada saat puncak arus mudik nanti kami telah meminta PT. ASDP Indonesia Ferry untuk mengoperasikan dermaga eksekutif dengan layanan premium serta konektifitas dengan terminal terpadu Merak," jelas Budi.

Selain itu untuk imbauan ganjil genap bagi kendaraan roda empat yang akan menyeberang mulai 30 Mei-2 Juni.

BACA JUGA: Konsumsi BBM saat Arus Mudik dan Balik Naik 11 Persen

Imbauan ganjil genap ini juga berlaku pada puncak arus balik yakni 7 Juni-9 Juni. Imbauan ini berlaku di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 34 Kapal di Merak Beroperasi 24 Jam demi Pemudik


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler