jpnn.com, BALI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan dua pertemuan bilateral dengan konsultan asal Inggris dan Delegasi Polandia.
Pertemuan tersebut menghasilkan berbagai potensi kerja sama yang akan didiskusikan lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait.
BACA JUGA: Antisipasi Erupsi Gunung Agung, 10 Bandara Disiapkan
Pertemuan pertama yang dilakukan Budi bersama Pelindo I dengan konsultan asal Inggris membahas tentang potensi kerja sama untuk pemanduan kapal di Selat Malaka.
Ide kolaborasi dengan pandu kapal milik Eropa, Tiongkok atau Jepang disambut baik oleh pihak Konsultan asal Inggris tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Konsisten Terapkan Asas Cabotage
“Dari diskusi pertama saya mengajukan kepada tim dari Inggris untuk membuat kolaborasi dengan pandu kapal yang dimiliki Eropa maupun yang dimiliki Tiongkok dan Jepang. Mereka menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hal tersebut,” jelas Budi.
Kolaborasi dengan berbagai stakeholder transportasi terkait pemanduan di Selat Malaka dinilai penting bagi Indonesia sebagai langkah awal untuk bisa mempengaruhi dan menjalin hubungan yang baik dengan shipping line operator.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Menhub Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Keselamatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Urai Dampak Positif Kehadiran Bandara Silangit
Redaktur & Reporter : Yessy