jpnn.com, BEKASI - Kementerian Perhubungan akan menyediakan wadah pengaduan melalui sambungan telepon supaya masyarakat bisa memberikan keluhan dan masukan dari tiga paket kebijakan yang diberlakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Melalui media sosial pun akan kami siapkan agar warga secara real time bisa menyampaikan keluhan dan masukan mereka,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (12/3).
BACA JUGA: Kendaraan Pelat Merah Tak Kena Aturan Ganjil-Genap?
Diakui Budi, laju kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Cikampek hingga Cawang dan sebaliknya memang kerap tersendat.
Rata-rata laju kendaraan di sana hanya mencapai 20 kilometer per jam.
BACA JUGA: Ganjil Genap Juga Akan Berlaku di Tol Jagorawi dan Tangerang
Namun laju tersebut kini meningkat di hari pertama pemberlakuan tiga paket kebijakan pada Senin (12/3). Kendaraan kini bisa melaju dengan kecepatan sekitar 40-50 kilometer jam.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyampaikan permohonan maaf pada warga Bekasi atas penerapan sistem ganjil genap yang tengah diuji coba.
BACA JUGA: Penerapan Sistem Ganjil Genap, Ada 253 Kendaraan Putar Balik
“Saya meminta maaf kalau menimbulkan rasa kurang nyaman pada warga Bekasi, namun ini adalah upaya kami mencari solusi pemecah kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek,” kata Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terhalang Ganjil Genap, Pengendara Diminta Naik Transjakarta
Redaktur & Reporter : Yessy