jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan Standard Operating Procedure (SOP) Lion Air terkait situasi krisis. Kemenhub mengaku tak mau gegabah memberikan kepastian.
Sebelumnya, Lion Air disebut tidak mempunyai SOP untuk menanggani situasi krisis. Hal itu terlihat saat terjadinya delay berkepanjangan pada Rabu (18/2) lalu.
BACA JUGA: Siapkan Aturan Perberat Sanksi Maskapai Delay
Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan, pihaknya tidak mau gegabah memberi pernyataan bila belum melakukan pengecekkan langsung. Untuk memastikan hal tersebut, tim Kemenhub saat ini tengah melakukan penyelidikan.
"Kami tidak berani katakan Lion tidak ada SOP. Saya belum berani bisa jawab, karena tim belum bergerak. Hari ini baru gerak, Jumat baru laporan. Kami sedang cek dengan tim, makanya kami sedang investigasi," ujar Hemi di kantornya, Rabu (25/2).
BACA JUGA: Blusukan ke Bulog, Jokowi Pastikan Terjaminnya Suplai Beras
Helmi menambahkan, pihaknya tak hanya menyasar maskapai milik Rusdi Kirana tersebut. Helmi memastikan, pihaknya juga mengecek SOP yang dikantongi semua maskapai. Pengecekkan SOP tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana penanganan setiap maskapai bila tiba-tiba ada masalah.
"Tim terkait kasus Lion sedang ke lapangan dan investigasi dan menelisik SOP temen-temen airline bagaimana. Dari situ akan dilihat penanganan seperti apa di setiap bandara kalau terjadi krisis, karena masing-masing bandara beda layout nya," tegas Helmi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Hendrawan dan Misbakhun Sentil Menkeu soal Bea Cukai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Tegaskan Beras Masih Melimpah
Redaktur : Tim Redaksi