Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana

Jumat, 20 Desember 2024 – 08:15 WIB
Wakil Menteri Perhubungan Suntana saat membuka Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di kantor pusat Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/12). Foto: Dokumentasi BKIP Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Suntana resmi membuka Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (18/12) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Wamenhub Suntana sekaligus memimipin rapat koordinasi posko yang dihadiri seluruh perwakilan unit pelaksana teknis Kemenhub dan instansi lintas sektoral seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025

Wamenhub Suntana menyampaikan posko ini bertujuan memastikan pelaksanaan pengaturan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan

Posko ini juga dibuka untuk memudahkan koordinasi antarinstansi terkait serta pihak lainnya yang terlibat, termasuk asosiasi dan lembaga masyarakat.

Posko akan berlangsung selama 19 hari mulai Rabu (18/12/2024) hingga Minggu (5/1/2025) di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta. Posko ini sendiri akan ditutup pada Senin, 6 Januari 2024.

BACA JUGA: ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap

"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan melakukan koordinasi dan bekerja sama antara satu dengan lainnya," kata Wamenhub Suntana.

Selain itu, lanjut Wamenhub Suntana, Presiden Prabowo juga mengimbau untuk melakukan antisipasi bencana di tengah musim penghujan.

Secara umum, Kemenhub telah mempersiapkan kebijakan pengaturan mobilitas pada masa Nataru 2024/2025 yang dilakukan terhadap semua moda transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.

Kemenhub telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di seluruh Indonesia serta mempersiapkan cadangan sarana angkutan di semua moda sesuai permintaan di lapangan.

Kemenhub telah memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda dengan melakukan ramp check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan.

Selain itu, Kemenhub juga akan melakukan pembatasan angkutan barang tertentu saat menjelang hari H, saat puncak hari mudik dan puncak arus balik, guna mengurangi antrian dan kemacetan, namun khusus untuk angkutan logistik sembako tidak dibatasi.

Wamenhub Suntana berpesan untuk selalu melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholders terkait, serta melakukan sosialisasi secara intensif kepada petugas dan masyarakat terkait kebijakan penyelenggaraan layanan transportasi, aspek keselamatan dan keamanan transportasi serta imbauan cuaca buruk.

"Kami mengimbau kepada seluruh petugas yang berjaga untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi agar di lapangan berjalan lancar, pengawasan harus dilakukan dengan cara yang tegas namun humanis, serta komunikasi publik yang logis agar masyarakat dapat memahami dan menerima masukan dari kebijakan sehingga dapat berlaksana dengan baik,” pesan Wamenhub Suntana.

Wamenhub Suntana menegaskan melalui koordinasi dan sinergi yang erat maka penyelenggaraan angkutan selama masa Natal dan Tahun Baru diharapkan akan terlaksana dengan tertib, lancar, aman dan selamat.

Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah.

Selain itu memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi, yaitu dengan titik pantau, meliputi 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun kereta api, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

Masyarakat juga dapat memantau melalui website https://mudik.kemenhub.go.id.

Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam posko, di antaranya Kemenhub, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero).

Selain itu PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero),PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler