jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), dan Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) mendeklarasikan truk pelopor keselamatan berlalu lintas di Terminal Peti Kemas (TPK), Koja, Jakarta Utara, Senin (13/3).
Direktur Utama JICT Riza Erivan mengatakan, truk-truk logistik di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah lebih dari sepuluh ribu unit.
BACA JUGA: Alternatif Pemerintah Terkait Proyek LRT Kurang Tepat
Jika tidak diakomodasi dengan baik, truk-truk itu bisa menimbulkan gangguan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan
Karenanya, kata dia, pihaknya bersama Telkom telah memberikan sistem aplikasi data base Sistem Informasi Angkutan Barang (SIAB).
BACA JUGA: Pastikan Pelayanan Publik Sektor Transportasi Normal
Dalam data base SIAB telah terisi dengan data identitas sopir truk, barang, pengusaha truk, serta data kendaraan, dengan secara detail dan terverifikasi.
"Jadi ada sensor ID yang dikembangkan oleh Aptrindo dengan SIAB. Setidaknya itu adanya SIAB itu, pengusaha barang atau truk tersebut bisa memonitor keluar masuk truk dari dan ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok maupun TPK Koja. Sistem baru ini diharapkan dapat lebih baik lagi pelayanannya. Kemudian, sistemnya ini cukup real time terhadap lalu lintas truk dan pengemudinya itu sendiri," kata Riza di Terminal Peti Kemas (TPK), Koja, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Basarnas Punya Kepala Baru, Ini Rencana Kerjanya
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Menteri Perhubungan Pudji Hartanto mengapresiasi dekralasi dan sistem SIAB ini.
Mantan Kapolda Sulselbar itu mengatakan, inovasi tersebut merupakan wujud upaya menekan tingginya jumlah kecelakaan yang diketahui sering melibatkan armada truk.
"Dengan ini, diharapkan agar para sopir-sopir truk pun juga paham akan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Deklarasi ini pun dapat menguntungkan semua pihak bagi pengusaha dan regulator, sopir, dan juga para masyarakat setempat," jelas Pudji. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Perbaikan ini Dilakukan di Terminal Pulogebang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga