jpnn.com, BOGOR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah fokus pada pengerjaan jalur ganda antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong sejauh 7,4 kilometer, yang ditargetkan bisa rampung pada akhir 2018.
“Yang paling kritis memang Cicurug-Cigombong karena di situ tempatnya mendaki dan berbelok, karenanya kami memangkas gunung dan meratakan sehingga kapasitas kereta api itu lebih besar, sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma tiga nanti bisa 10-12 gerbong,” jelas Budi.
BACA JUGA: Kemenhub Kebut Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi
Saat ini progres pembangunan jalur ganda masih 10 persen. Hal ini karena adanya hambatan terkait pemberian uang kerahiman bagi masyarakat yang terdampak proyek.
“Progresnya saat ini 10 persen karena nunggu kerahiman. Jadi harganya (uang kerahiman) lebih tinggi dari rencana kami, jadi kami mesti persetujuan dari gubernur. Kerahiman kalau keputusan dari gubernur selesai, kami cepat. Targetnya bulan ini selesai kerahiman, bulan depan kami kebut,” kata dia.
BACA JUGA: Pakai Baju Adat Palembang, Menhub Pimpin Upacara HUT RI
Untuk pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi sejauh 57 kilometer ini, Budi menyebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun. Menhub menargetkan pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi dapat diselesaikan dalam dua tahun.(chi/jpnn)
BACA JUGA: 1.000 Warga Semarang Diberi Pelatihan Kerja dari Kemenhub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Transportasi di Daerah 3T jadi Prioritas
Redaktur & Reporter : Yessy