jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan (Ditjen Hubdat) menyelenggarakan pembekalan Satker yang berlangsung di Le Meridien Hotel, Jakarta, pada Selasa (10/1).
Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas capaian dari kinerja di 2022.
BACA JUGA: Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Tol Laut di Surabaya
"Untuk tahun anggaran 2022, Hubdat dapat mencapai 98 persen ini melampaui prognosa. Pencapaian ini jangan menjadi anggaran yang tidak bermanfaat dan tidak adanya nilainya," kata Dirjen Hendro Sugiatno dalam arahannya.
Dia mengingatkan masih ada sisa waktu 2 tahun untuk menyelesaikan rencana strategis (renstra) di 2024.
BACA JUGA: Tandatangani Kontrak Paket 5, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban
"Saya berterima kasih bagi rekan-rekan satker yang telah melakukan penyerapan anggaran dengan maksimal,” imbuhnya.
Hendro menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pelaksanaan APBN 2023 akan difokuskan pada lima hal penting ini.
Pertama, penguatan kualitas SDM unggul dan produktif, inovatif dan berdaya saing.
Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
Ketiga, pemantapan efektifitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Keempat, pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi.
Kelima, mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.
“Semua hal harus dipermudah, kecepatan pelayanan harus nomor satu," tegas Dirjen Hendro.
Internal pemerintahan juga mendorong untuk percepatan pelayanan, masyarakat menuntut kecepatan pelayanan maupun transparansi.
"Jangan sampai kita termakan arus itu sendiri,” imbaunya.
Dirjen Hendro juga mengajak seluruh personel di Ditjen Hubdat untuk memanfaatkan anggaran dengan tepat.
“Kreasi dan inovasi selama dapat dipertanggungjawabkan akan lebih bagus sehingga dapat melihat peluang-peluang yang menarik masyarakat untuk berperan serta juga mengembangkan industrinya,” pesannya lagi.
Dia meyakini hal tersebut dapat dijalankan selama mau berkomitmen dan keluar dari zona nyaman.
Di lingkungan Ditjen Hubdat, ada sejumlah isu strategis yang akan diangkat pada 2023.
Mulai dari penegakan hukum kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), evaluasi pelaksanaan Buy The Service subsidi angkutan perkotaan, serta pengelolaan Terminal dan JTI.
Kemudian peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan.
Isu strategis lainnya, yaitu integrasi TIK bidang perhubungan darat dan digitalisasi, serta penyelesaian hibah BMN Perhubungan Darat.
Sekretaris Ditjen Hubdat yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Amirulloh menyampaikan kegiatan ini dihadiri oleh 247 peserta.
Peserta terdiri dari para kuasa pengguna anggaran (KPA) eselon II dan eselon III , pejabat pembuat komitmen (PPK), serta para pejabat administrator di dan sub koordinator kelompok di lingkungan Ditjen Hubdat Kemenhub.
"Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama dengan pemaparan dari narasumber Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Amirulloh.
Sesi pertama akan membahas materi mengenai upaya efektif pencegahan korupsi.
Narasumber berikutnya dari Kejaksaan Agung yang akan memaparkan materi tentang kebijakan penegakan hukum dan keadilan.
Selain itu juga berlangsung penandatanganan pakta integritas, penyerahan penghargaan pelaksanaan kegiatan anggaran 2022, serta pengarahan Inspektur Jenderal Kemenhub.
Sesi kedua, yaitu pemaparan para direktur dan Sesditjen di lingkungan Ditjen Hubdat Kemenhub.
“Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan sebagai forum untuk melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 guna meningkatkan kinerja Ditjen Perhubungan Darat di masa mendatang," terangnya.
Selain itu, lanjut Amirulloh, kegiatan ini juga bertujuan mempersiapkan langkah-langkah konstruktif dan antisipatif untuk meminimalisir kendala-kendala yang akan dihadapi sebagai persiapan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2023.
"Selain iyu juga untuk terwujudnya pelaksanaan kegiatan yang berakuntabilitas, dan berbasis kinerja,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Direktur Lalu Lintas Jalan Cucu Mulyana, Direktur Angkutan Jalan Suharto, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) Junaidi, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah, dan Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Restyawan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi