jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan satu unit kapal penyeberangan/ Ro-Ro 500 GT yang akan melayani masyarakat di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Peresmian kapal Ro-Ro yang diberi nama KMP. Takabonerate ini dilakukan di galangan PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar pada Kamis, (22/4).
BACA JUGA: Pelayaran Perdana KMP Aceh Hebat 1, Tingkat Keterisian Penumpang 60 Persen
Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kemenhub Cucu Mulyana mengatakan, KMP Takabonerate hadir dalam rangka mendukung kegiatan sektor perekonomian dan transportasi di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya atas nama Pimpinan Kementerian Perhubungan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Komisi V DPR RI atas dukungan dan pengawalannya dalam mewujudkan program khususnya pembangunan kapal untuk Kepulauan Selayar ini,” kata Cucu Mulayana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (22/4).
BACA JUGA: KMP Bili Terbalik, Bupati Sambas: Faktor Angin Kencang
Cucu mengatakan juga, dengan spesifikasi dan kapasitas angkut tersebut, kapal ini dapat memperlancar transportasi dan konektivitas di Sulawesi Selatan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Selamat atas Peresmian Kapal Penyeberangan Penumpang Ro-Ro ini, semoga kapal penyeberangan yang akan dioperasikan di Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar Cucu.
Dia menjelaskan, pembangunan kapal ini menggunakan anggaran dari APBN dengan pagu anggaran sebesar Rp 36 Milyar.
Adapun spesifikasi KMP. Takabonerate memiliki Panjang Keseluruhan (LOA) 46,80 meter, Panjang antara garis tegak (LBP) 41,56 meter, Lebar 12 meter, Sarat air 2,60 meter, dan Tinggi 3,70 meter.
"Kapal ini dapat memuat penumpang sebanyak 265 orang, kendaraan truk besar 10 unit, truk sedang 16 unit, roda 4 sejumlah 26 unit, dan ABK 18 orang," ujar dia.
Cucu menyebut semua sesuai dengan yang telah direncanakan dan diharapkan.
“Kami harap perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya bantuan transportasi ini yang nantinya akan digunakan sebagai angkutan atau penghubung antardaerah," jelas dia.
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi prestasi, kerja keras, keseriusan, dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), dan PT. Indoshiptek Manajemen yang telah menyelesaikan pembangunan KMP. Takabonerate ini.
Menurut dia, pembangunan kapal sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan, sehingga performa dan stabilitas kapal saat beroperasi dapat maksimal.
Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono menyampaikan rasa terima kasihnya juga atas kerja sama dan bantuan dari Komisi V DPR RI.
“Terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah membuat program dan kami dapat membuat kapal," kata dia.
Menurut dia, setelah dibangun kapal oleh PT. IKI akan dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
"Tinggal maintenance kami dari pendapatan yang ada. Terima kasih kami sebagai wakil dari pemerintah mendapat kapal yang bagus ini. Saya berdoa mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan ini bermanfaat bagi orang banyak,” jabar Marta dalam kegiatan itu.
Acara ini dihadiri juga oleh Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras dan Hamka B Kady, Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Diana Rosa, serta Bupati Kepulauan Selayar. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia