jpnn.com, JAWA BARAT - Kementerian Perhubungan akan fokus untuk mengoptimalkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Kemen PUPR untuk mempercepat progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Pak Presiden konsen sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai. Jadi saya pikir kita harus menjaga apa yang ada," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Dirjen Darat Minta Manajemen Damri Segera Cari Solusi Supaya Sopir Bus tidak Mogok Kerja
Tol Cisumdawu yang memiliki ruas sepanjang 61 kilometer ini akan nantinya bisa memangkas jarak Bandung - BIJB Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam.
BACA JUGA: Transportasi Online Bakal Beroperasi di Bandara Kertajati
BACA JUGA: Layanan Bus Damri dari dan ke Bandara Soekarno Hatta Kembali Normal
"Kalau Cisumdawu itu selesai, maka dengan 60 kilometer jarak kira-kira bisa ditempuh dalam 1 jam. Jadi sesuai dengan jarak bandara-bandara lainnya," tutur Budi.
Selain koordinasi intensif dengan Kemen PUPR terkait Tol Cisumdawu, Kemenhub juga akan menindaklanjuti masukan dari penumpang yang berada di Bandara Kertajati untuk menambah frekuensi keberangkatan Bus Damri.
BACA JUGA: Pengamat: Sistem Tiket Online Perbaiki Keuangan Bus Damri
"Pemerintah Pusat, Pemda, serta AP II akan bersama sama mengawal kegiatan ini agar penggunanya makin produktif. Ini yang kami sangat konsen. Dan sejauh ini, ada sedikit masukan dari penumpang untuk meningkatkan frekuensi Bus Damri lebih diperbanyak," ungkapnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Sopir Bus Damri Mogok Kerja Hari ini
Redaktur & Reporter : Yessy