Kemenhub Pertimbangkan Tol Laut Singgah di Pelabuhan Bima

Senin, 11 September 2017 – 22:29 WIB
Kapal Tol Laut. Foto Ilustrasi: Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, BIMA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini pembangunan infrastruktur bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk sektor udara, Budi mengatakan pentingnya hadirnya bandara di pulau terdepan.

BACA JUGA: Menhub: Tol Laut Menggairahkan Ekonomi Warga

"Bandara sangat penting bahkan di pulau terdepan pun, contohnya di Utara Indonesia ada Bandara Miangas di Sulawesi Utara. Kehadiran Bandara ini sangat strategis dan bisa dianggap simbol kedaulatan Indonesia, dan daerah tersebut sangat membanggakan bagi kita," ucap Budi.

Khusus untuk infrastruktur transportasi di Bima, Budi mengatakan sudah ada Pelabuhan Bima dan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin.

BACA JUGA: Putusan MA Soal Permen Transportasi Online Mengacu UU Lalin

Ke depan, Kemenhub akan mempertimbangkan kapal tol laut untuk singgah di pelabuhan Bima. Sehingga bisa meningkatkan potensi sektor ekonomi kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Sedangkan untuk Bandara Sultan Muhammad Salahuddin akan diperpanjang runwaynya, asalkan pemda menyediakan lahannya.

BACA JUGA: Menhub: Ini Punya Kemenhub atau KAI?

"Akan kami pertimbangkan tol laut singgah di Bima, potensi muatan baliknya ada, tanahnya subur. Ada jagung, bawang merah dan kedelai. Potensi sapi juga cukup banyak. Untuk Bandara Sultan Muhammad Salahuddin bisa diperpanjang runwaynya asalkan pemda menyediakan lahannya," papar Budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Rute Penerbangan Kupang-Australia Akan Dibuka Kembali


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler